Ada Perselisihan di FIA, 2 Pejabatnya Kena Imbas
Kamis, 27 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Suasana internal di Federasi Otomotif Internasional (FIA) tegang. Sejumlah pejabat pentingnya tak boleh hadir di rapat dewan karena ada konflik dengan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem
Salah satu yang terkena imbas adalah Robert Reid, wakil presiden FIA untuk olahraga, dan David Richards, perwakilan Inggris. Keduanya ditolak masuk karena menolak menandatangani non-disclosure agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan baru yang lebih ketat.
Menurut sumber BBC Sport, NDA ini melarang anggota membahas hal-hal terkait FIA di luar pertemuan resmi. Diduga, Ben Sulayem memperketat aturan ini karena khawatir terjadi kebocoran informasi ke media.
Kehadiran Surat Peringatan Hukum Bikin Konflik Memanas
Konflik ini semakin panas dengan adanya surat peringatan hukum yang dikirimkan antar pihak. Bahkan, muncul pertanyaan soal legalitas keputusan yang diambil dalam rapat tersebut, termasuk aturan baru musim F1 2025. Salah satu keputusan utama yang disahkan adalah kebijakan wajib dua kali pit stop di Grand Prix Monaco.
Baca juga:
F1 2025 Segera Bergulir, Bos Mercedes: Musim Ini akan Jadi Lebih Kompetitif
Padahal, menurut aturan FIA, anggota dewan motorsport dunia berhak menghadiri rapat dan memberikan suara.
NDA Penting untuk Jaga Data Pribadi
Sementara itu, juru bicara FIA membela kebijakan NDA ini. "Seperti organisasi lainnya, termasuk BBC, FIA menerapkan prosedur perlindungan informasi rahasia demi menjaga hubungan profesional, melindungi data pribadi, serta memastikan kepentingan regulasi kami tetap terjaga," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa mayoritas anggota Dewan Motorsport Dunia mendukung langkah ini demi menjaga kredibilitas organisasi dan mendukung pertumbuhan motorsport secara global. (ikh)