Ada 3 Jenis Sakit Kepala, Kenali Perbedaannya
Minggu, 29 September 2019 -
ADA banyak jenis sakit kepala. Penyebabnya pun bisa beragam. Mulai dari kelelahan, peningkatan tekanan darah, bahkan gangguan pada otak dan sistem saraf pusat. Namun, melansir Alodokter, secara umum ada 3 jenis sakit yang paling sering terjadi seperti berikut ini.
1. Migrain

Migrain ditandai dengan kepala berdenyut yang muncul di satu sisi kepala. Migrain bisa berlangsung beberapa jam sampai berhari-hari. Selain sakit kepala, gejala migrain juga meliputi mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap suara bising maupun cahaya.
Baca juga:
Meski hingga kini penyebab migrain belum diketahui secara pasti. Tapi, ada sejumlah faktor yang bisa memicu serangan migrain semisal stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol berlebihan.
2. Sakit Kepala cluster

Jenis sakit kepala lainnya ialah sakit kepala cluster (cluster headaches). Sama seperti migrain. Sakit kepala ini timbul di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba. Rasa sakit juga cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata.
Serangan sakit kepala cluster dapat berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Karena saking sakitnya. Penderita bisa sampai terbangun dari tidurnya. Biasanya ada keluhan lain yang juga dirasakan penderita seperti mata merah, bengkak, dan berair.
Baca juga:
Penyebab sakit kepala cluster beragam. Mulai dari usia, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan memiliki anggota keluarga yang juga sering mengalami sakit kepala cluster.
3. Sakit kepala tegang (tension headaches)

Sakit kepala ini paling sering dialami. Penderita biasanya merasa nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher. Rasa nyeri pada kondisi ini sering diibaratkan seperti kepala sedang terlilit kencang oleh tali.
Stres berlebihan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya tension headaches. Biasanya sakit kepala ini akan berlangsung 30 menit bahkan sampai beberapa hari. Meski cukup mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
Cara mengatasi sakit kepala sebenarnya cukup mudah. Pertama, kamu bisa mencoba beristirahat di ruangan gelap. Usahakan ruangan tersebut tenang juga. Soalnya cahaya terang dan berkedip karena layar komputer. Bisa memicu migrain.
Selain itu, kamu juga bisa memijat titik-titik tertentu. Pijat lembut bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala selama 30 menit. Satu lagi, coba juga kompres kepala kamu dengan air dingin atau hangat. Kedua cara ini bisa meringaknkan rasa sakit kepala. (ikh)
Baca juga: