Sandiaga Uno Curhat Jadi Korban Kriminalisasi

Jumat, 31 Maret 2017 - Zulfikar Sy

Sandiaga Uno, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 mengatakan bahwa ada upaya kriminalisasi pada dirinya. Ia menilai hal itu sebagai bagian dari strategi kampanye.

"Saya sudah diberi tahu ada upaya yang dilakukan, ini bagian kampanye dan strategi ya mungkin, saya enggak mau menuduh, saya husnudzon (berbaik sangka) saja," kata Sandiaga Uno di Jakarta Barat, Kamis (30/3).

Ia menganggap hal tersebut sebagai hal biasa ada di politik.

"Saya sayangkan karena ini mengurangi porsi dari perhatian kita yang mestinya untuk kemajuan warga khususnya untuk di bidang pendidikan dan lapangan kerja serta biaya hidup yang semakin hari semakin sulit," kata Sandiaga.

Ia akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan pada hari Jumat (31/3) yang akan didampingi kuasa hukumnya.

"Persiapannya banyak doa, mohon doa, mudah-mudahan dinaikan derajatnya kalau orang-orang diuji. Mudah-mudahan enggak terlalu lama," kata Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya melaporkan Sandiaga ke polisi terkait tuduhan tindak pidana penggelapan.

Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahyadi oleh Fransiska Kumalawati Susilo selaku orang yang diberi kuasa.

Laporan itu berkaitan dengan dugaan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten, pada 2012.

Sumber: ANTARA

Baca juga berita tentang Sandiaga Uno di: Sandiaga Klaim Punya Mesin Identifikasi Penyebar 'Hoax'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan