8 Tuntutan Buruh Indonesia di Hari Buruh Internasional
Minggu, 01 Mei 2016 -
MerahPutih Nasional - Sama seperti aksi May Day tahun-tahun sebelumnya, aksi para serikat buruh kali ini juga meminta beberapa tuntutan kepada pemerintah pusat. Salah satunya Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN).
Melalui selembaran yang dibagikan, SGBN yang beragam merah ini meminta delapan tuntutan. Pertama mereka meminta menghapus sistem kerja kontrak, kedua meminta perlindungan para buruh wanita dari kekerasan seksual di lokasi kerja.
Ketiga menghapus PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Keempat buruh meminta diberikan upah riil nasional. Kelima meminta jaminan sosial seperti pensiun layak, pendidikam dan kesehatan gratis.
Keenam meminta pemerinta memberlakukan cuti hamil 12 bulan bagi buruh wanita yang hamil dan melahirkan. Keenam meminta mengurangi jam kerja dari delapan jam menjadi enam jam saat bulan puasa. Terakhir menasionalisasikan perusahaan bangkrut sehingga menghindarkan PHK massal.
Selain SGBN, serikat buruh lain juga mewarnai aksi May Day di Jalan Merdeka. Sekitar puluhan ribu buruh turun ke Jalan untuk meminta kesejahteraannya. (Yni)
BACA JUGA:
- Ribuan Buruh Telah Berkumpul di Monas
- May Day, Selamat Hari Buruh Jadi Trending Topic
- Alami Tindak Kekerasan saat Demonstrasi, Aktivis Buruh Perempuan Tuntut Polisi
- Refleksi Human Trafficking dan Buruh Migran Melalui Karya Seni
- Sekjen KSPI: Era Jokowi Buruh Semakin Miskin
- Potret Perjuangan Buruh dalam Setahun
- Demo Buruh, Orator Sindir Massa yang Neduh di Bawah Pohon