8 Pemain Pinjaman Terbaik dalam Sejarah Premier League

Jumat, 27 Juli 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Premier League disebut-sebut sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Hal itu wajar jika melihat banyaknya bintang-bintang sepakbola dunia yang bermain di klub-klub Premier League.

Harga-harga yang dibeli oleh klub-klub Premier League demi pemain incarannya juga kerap tak murah. Tujuan si pemain hijrah ke Premier League tentu adalah masuk skuat utama dan jadi sorotan dunia.

Namun, ada juga pemain-pemain berlabel 'pinjaman' yang justru bersinar. Tapi tidak sedikit pemain yang kariernya tenggelam setelah menjadi pemain pinjaman. Meski begitu, menjadi pemain pinjaman bukanlah sesuatu yang membanggakan.

Meminjamkan pemain menjadi opsi bagi sebuah klub untuk mengembangkan kemampuan pemain yang notabene dianggap belum layak membela mereka. Di sisi lain, meminjamkan pemain juga menjadi bagian dari strategi bisnis klub.

Nah, penasaran dengan pemain-pemain yang bersinar dalam sejarah Premier League, berikut daftarnya:

1. Daniel Sturridge

Daniel Sturridge (mirror)

Sejak Jurgen Klopp tiba di Liverpool pada 2015, Daniel Sturridge mulai kehilangan posisi sebagai penyerang utama. Separuh musim lalu dia bahkan sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion. Namun di WBA, cedera memaksa Sturridge hanya tampil dalam enam laga.

Menjadi pemain pinjaman bukanlah hal baru bagi Sturridge. Saat bersama Chelsea, dia pernah dipinjamkan ke Bolton Wanderers pada Januari 2011. Di bawah asuhan Owen Coyle, Sturridge tampil gemilang bersama Bolton. Dari 12 penampilannya, Sturridge mampu mengoleksi delapan gol.

Performa gemilangnya membuat Chelsea menariknya kembali, meski akhirnya The Blues memutuskan melegonya ke Liverpool ada Januari 2013.

2. Kyle Walker

Kyle Walker (theguardian.com)

Sebelum menjadi bek termahal dunia saat digaet Manchester City, Kyle Walker sempat merasakan menjadi pemain pinjaman. Jika Manchester City harus mengeluarkan dana 53 juta pound untuk dapat menggunakan jasa Walker, Aston Villa tidak perlu mengeluarkan uang saat merekrut Walker pada Januari 2011. Pasalnya Tottenham Hotspur memutuskan untuk meminjamkan Walker kepada Villa hingga akhir musim.

Sebagai pemain pinjaman di Villa, Walker mencatatkan gol pertamanya di Premier League. Separuh musim sebagai pinjaman, Walker tampil apik dengan mencatat tiga assist dan kembali ke Tottenham sebagai pemain lebih matang. Terbukti dengan penghargaan Pemain Muda Terbaik yang diraihnya pada 2012.

3. Danny Welbeck

Danny Welbeck (Sportskeeda)

Dalam kurang lebih satu dekade terakhir, Sunderland punya kebiasaan merekrut pemain buangan Manchester United. Sunderland pernah meminjam Jonny Evans, Danny Simmpson, dan Adnan Januzaj. Mereka juga merekrut secara permanen John O'Shea, Kieran Ricahrdson, dan Phil Bardsley.

Danny Welbeck merupakan salah satu pemain yang sempat menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Sunderland. Welbeck dipinjam satu musim 2010-11 oleh Sunderland yang saat itu diarsiteki mantan bek Setan Merah, Steve Bruce.

Welbeck mencetak gol pertama buat Sunderland saat klub papan tengah itu secara mengejutkan menang 3-0 atas tuan rumah Chelsea. Kecepatan dan pergerakan Welbeck membuat bek Chelsea kocar-kacir pada laga itu. Welbeck total membuat enam gol dan berandil besar mambawa Sunderland finis di posisi kesepuluh.

4. Jurgen Klinsmann

Jurgen Klisman saat membela Tottenham Hotspurs (myfootballfacts.com)

Dinilai sudah menurun, Bayern Munchen memutuskan meminjamkan Jurgen Klinsmann kepada Tottenham Hotspur pada 1994-95. Mendapatkan penyerang kelas dunia macam Klinsmann, Tottenham seperti dapat durian runtuh. Pertama kali mersakan sepak bola Inggris, Klinsmann langsung kinclong.

Dengan koleksi 30 gol di semua kompetisi membuat Klnsmann menjelma menjadi sosok pahlawan di klub London Utara tersebut. Melihat penampilan menawan Klinsmann, Bayern pun menarik kembali sang striker musim berikutnya.

Pada pertengahan musim 1997-98, Klinsmann kembali ke Tottenham. Kali ini dia mampu membuat sembilan gol dalam 15 penampilan di Premier League. Dari sembilan gol itu, epat di antaranya dia buat ketika Spurs menang 6-2 atas Wimbledon di Selhurst Park. Status Klinsmann sebagai pahlawan Spurs makin kuat karena dia mampu menyelamatkan klub dari ancaman degradasi.


5. George Weah

George Weah saat dikepung pemain inter milan (footballwhispers.com)

Saat usianya 33 tahun, George Weah dinilai sudah mengalami penurunan. Karena itu AC Milan memutuskan untuk meminjamkannya ke Chelsea pada paruh kedua musim 1999-00. Namun setibanya di tanah Inggris, pemain yang saat ini menjadi presiden Liberia itu tampil cemerlang.

Weah menandai debutnya bersama Chelsea dengan membuat gol kemenangan atas Tottenhman Hotspur. Weah juga berperan besar pada sukses Chelsea menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Aston Villa di final.

6. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (football365.com)

Manchester United rela mengeluarkan 75 juta pound untuk mendapatkan Romelu Lukaku yang tampil fenomenal selama tiga musim bersama Everton. Bersama Everton Lukaku menjelma menjadi striker menakutkan di Premier League.

Karier Lukaku di Inggris dimulai bersama Chelsea pada 2011. Namun, saat itu dia langsung dipinjamkan selama semusim penuh kepada West Bromwich. Berstatus pemain pinjaman, Lukaku muncul sebagai penampil terbaik West Brom yang kala itu ditangani Steve Clark.

Bersama West Brom, Lukaku menorehkan 17 gol dalam 35 penampilan. Sumbangan gol Lukaku membawa West Brom mengakhiri musim di posisi kedelapan. Performa apik Lukaku di West Brom tampaknya belum meyakinkan Chelsea yang kembali meminjamnkannya kepada Everton.

7. Carlos Tevez

Carlos Teves berebut bola dengan Rio Ferdinand (talksports.com)

Bergabungnya Carlos Tevez ke Manchester United dari West Ham United pada 2007 terbilang tidak lazim. Bagaimana tidak, West Ham yang lebih sering berkutat di papan tengah dan bawah meminjamkan pemain bintang mereka ke Man Utd, klub raksasa langganan juara. Selain itu, Setan Merah mendapatkan Tevez lewat skema peminjaman selama dua tahun.

Bersama Setan Merah, Tevez bergabung bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya lini serang Man United kala itu. Pada musim pertamanya bersama United, Tevez mencetak 19 gol di semua kompetisi. Dia menjadi bagian saat Red Devils meraih gelar ganda, juara Premier Leagus dan Liga Champions.

Musim berikutnya, Tevez menyumbang 15 gol sebelum akhirnya secara kontroversial dia memutuskan hengkang ke tim rival, Manchester City.

8. Mikel Arteta

Mikel Arteta (telegraph.co.uk)

Pada pertengahan musim 2004-05, Everton berada di empat besar klasemen Premier League. Sang manajer, David Moyes sadar klubnya membutuhkan suntikan pemain untuk finis di zona Liga Champions.

Pada bursa transfer Januari 2015 Moyes mendatangkan James Beattie dari Southampton. Namun keputusan Moyes meminjam Mikel Arteta dari Real Sociedad terbukti menjadi transaksi terbaik Everton.

Gelandang asal Spanyol itu menjelma menjadi pemain kunci di lini tengah Everton. Arteta menjadi sosok krusial dari sukses Everton meraih tiket Liga Champions di akhir musim. Everton kemudian memutuskan untuk merekrut Arteta secara permanen pada musim berikutnya sebelum akhirnya Arsene Wenger memboyongnya ke Arsenal pada 2011. (*/Bolaskor.com)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan