6 Bahan Makanan ini Enggak Perlu Kamu Cuci Sebelum Memasaknya

Rabu, 06 Maret 2019 - Zulfikar Sy

SEBAGIAN orang berpikir bahwa semua makanan semestinya dicuci sebelum dimasak. Hal itu supaya lebih bersih atau terhindar dari kotoran dan bakteri.

Pendapat tersebut ada benarnya. Namun, ada beberapa makanan yang semestinya tak harus dicuci. Bahkan, pencucian bisa menimbulkan masalah seperti soal kebersihan dan penyebaran bakteri.

Sebetulnya ada tatacara tertentu dalam pencucian, termasuk memilih tempat mencuci, penggunaan air, hingga sama sekali tanpa pencucian untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan. Dikutip Reader's Digest, berikut 6 makanan yang enggak harus dicuci sebelum memasaknya.


1. Daging unggas dan ikan

Ikan yang dicuci dalam wastafel bisa menyebarkan bakteri. (Foto: Pixabay/Survivor)
Ikan yang dicuci dalam wastafel bisa menyebarkan bakteri. (Foto: Pixabay/Survivor)

Daging ayam atau ikan yang dicuci di wastafel tidak hanya menghilangkan bakteri atau patogen dalam makanan itu, tapi juga bisa meningkatkan risiko kontaminasi.

"Dengan mencuci ayam mentah di bak cuci, kamu kemungkinan akan menyebarkan bakteri di seluruh dapur, termasuk permukaan yang bersih seperti countertops, melalui percikan dan tetesan," kata Eric Sieden, Direktur Layanan Nutrisi dan Makanan untuk Glen Cove, Plainview, dan Rumah Sakit Syosset di New York.

Satu-satunya cara yang benar-benar efektif menghilangkan bakteri adalah dengan memasaknya. Hal itu juga berlaku untuk ikan mentah dan daging lain.


2. Daging merah

Daging merah sama seperti ikan bisa memengaruhi rasa ketika dicuci. (Foto: Pixabay/RitaE)
Daging merah sama seperti ikan bisa memengaruhi rasa ketika dicuci. (Foto: Pixabay/RitaE)

Sama seperti pencucian daging unggas, selain terkait penyebaran bakteri, sebetulnya kamu hanya memperlembab daging ketika mencucinya. "Kelembaban selama mencuci akan menghasilkan uap yang juga akan mempengaruhi rasa," kata Sieden.

Sebaiknya kamu menggunakan tisu untuk mengurangi kelembaban daging sebelum memasaknya. Kemudian selalulah membersihkan wastafel dan tempat lain setelahnya.


3. Prewashed produce dan salad

Salad dengan label triple-washed sebaiknya memang tak dicuci lagi. (Foto: Pixabay/stevepb)
Salad dengan label triple-washed sebaiknya memang tak dicuci lagi. (Foto: Pixabay/stevepb)

Nah, bila kamu mendapatkan produk berlabel prewash atau triple-washed, hal yang mesti kamu lakukan yaitu tak mencucinya lagi. Hal itu tentu menghemat air dan waktu kamu, bukan? Sebaiknya kamu membersihkan tempat lain yang mungkin bisa mengkontaminasi.


4. Jamur

Jamur bisa berubah rasa ketika terlalu lama kena air. (Foto: Pixabay/RitaE)
Jamur bisa berubah rasa ketika terlalu lama kena air. (Foto: Pixabay/RitaE)


Sama seperti daging, jamur juga bisa berubah rasanya ketika terlalu terkena air. Sebenarnya tidak berbahaya juga, kecuali pencucian dilakukan di dalam atau dekat barang terkontaminasi.

"Sebagian besar koki mungkin akan memberi tahu bahwa membersihkan jamur dengan kain atau tisu," kata Sieden.


5. Telur

Telur biasanya telah dibersihkan sebelum diedarkan. (Foto: Pixabay/jill111)
Telur biasanya telah dibersihkan sebelum diedarkan. (Foto: Pixabay/jill111)

Mencuci telur sebelum membukanya memang tak umum, tapi sebagian orang mungkin melakukannya. Ya, mungkin kamu berpikir bahwa telur keluar dari mana dan mungki saja jatuh di tempat yang kotor.

Tapi kamu sebaiknya jangan khawatir, misalnya di Amerika Serikat, ada standar untuk membersihkan telur sebelum di sebar ke konsumen. Semua telur dibersihkan dengan sabun dan air panas sehingga semua permukaan cangkangnya kinclong.


6. Pasta

Ada beberapa membilas lagi pasta setelah dimasak. (Foto: Pixabay/Sponchia)
Ada beberapa membilas lagi pasta setelah dimasak. (Foto: Pixabay/Sponchia)

Banyak orang membilas pasta setelah memasaknya. Hal itu dianggap sebagai kesalahan besar kalau kamu ingin mendapatkan hidangan pasta terbaik. Membilasnya menghilangkan pati sehingga saus sulit tercampur.

Biji-bijian seperti beras atau kinoa hanya dicuci sebelum kamu memasaknya untuk mendapatkan rasa yang tepat. Jangan lupa, hindari juga kesalahan memasak sehingga membuat makanan anda malah beracun. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Porsi Menu Fast Food Kian Besar 30 Tahun Terakhir, Kenapa Ya?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan