6 Fakta Setelah Borussia Dortmund Kalahkan PSG dan Tembus Final Liga Champions

MerahPutih.com - Borussia Dortmund secara mengejutkan menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 di leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (8/5) dini hari WIB. Dortmund pun melaju ke final berkat keunggulan agregat 2-0.

Borussia Dortmund sebelumnya juga meraih kemenangan dengan skor serupa di leg pertama semifinal yang berlangsung di Signal Iduna Park.

Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic kagum dengan perjuangan anak asuhnya.

“Kami sangat menderita, namun kami menunjukkan penampilan tandang yang sangat bagus melawan tim yang sangat kuat di depan; sangat cepat, sangat aktif. Kami mencatat dua clean sheets, kami memenangkan kedua pertandingan di semifinal. Ini sungguh tak bisa dipercaya dan luar biasa.”

"Ini hampir tidak nyata. Saya pikir secara keseluruhan kami pantas mencapai final. Kami datang ke sini untuk menghadapi tim yang memiliki banyak kualitas. Itu berkat kerja sama tim, diberikan sedikit keberuntungan juga. Saya sangat bangga dengan tim saya, staf saya, dan seluruh klub."

Baca juga:

Bangga Kalahkan PSG, Edin Terzic Tegaskan Borussia Dortmund Layak ke Final Liga Champions

Sederet fakta tersaji menyusul kemenangan Borussia Dortmund atas PSG untuk mencapai final Liga Champions. Simak fakta-faktanya, seperti dikutip dari BolaSkor.

1. Borussia Dortmund mencapai final Liga Champions untuk kali ketiga setelah mencapainya pada 1997 dan 2013. Terakhir kali bermain pada 2013 final juga dihelat di Wembley.

2. Mats Hummels menjadi pemain ketiga tertua yang mencetak gol di semifinal Liga Champions (35 tahun 143 hari), setelah Ryan Giggs pada 2010-2011 (37 tahun 148 hari) dan Edin Dzeko pada 2022-2023 (37 tahun 54 hari).

3. PSG telah kalah secara menyeluruh pada enam leg dari tiga pertandingan semifinal dua leg, juga terjadi saat melawan AC Milan (1994-1995) dan Manchester City (2020-2021).

4. Mats Hummels dan Marco Reus dua penyintas dalam skuad Dortmund dari final Liga Champions 2013.

5. Kylian Mbappe punya empat atau lebih tendangan di fase gugur Liga Champions tanpa mencetak gol tiga kali: lawan RB Leipzig pada 2020 (empat tendangan), lawan Bayern Munchen pada 2023 (empat tendangan), dan Dortmund pada 2024 (lima tendangan).

Baca juga:

Tandukan Hummels Akhiri Penantian 11 Tahun Dortmund ke Final Liga Champions

6. Potensi seluruh laga final melibatkan tim Jerman jika Bayern Munchen lolos dari hadangan Real Madrid, sementara di Liga Europa Bayer Leverkusen lolos ke final.