Tak cuma George Floyd, 3 Figur Publik ini Pernah Alami Diskriminasi Rasialis

Selasa, 09 Juni 2020 - annehs

SIKAP toleransi dan rasa kemanusiaan yang minim terbuti menjadi batu sandungan manusia untuk bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Biarpun tahun sudah 2020, masih banyak ditemukan intoleransi termasuk diskriminasi rasialis yang mengancam nyawa orang lain.

Kematian George Floyd, Breonna Taylor, dan Ahmaud Arbery jadi bukti bahwa kekerasan rasialis bisa memakan korban. Ternyata, hal itu tidak hanya dialami oleh orang biasa, beberapa artis dan pemimpin juga pernah memiliki pengalaman yang sama dengan George Floyd. Kisah mereka menyayat hati.

Baca juga:

Instagram Tak Lagi Bebaskan Penggunanya Repost Foto, Ada Apa?

1. Naomi Campbell

Naomi telah berusia 50 tahun pada 2020.  (Foto: Harper's Bazaar)
Naomi berusia 50 tahun pada 2020. (Foto: Harper's Bazaar)

Para pecinta fesyen pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Naomi Campbell. Sejak memulai karier modelling-nya di usia 15 tahun, Campbell berhasil menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang tampil pada sampul majalah French Vogue serta model kulit hitam pertama yang tampil pada sampul majalah Time.

Meski begitu, perjalanan karier yang dilalui Campbell tidak semudah mengedipkan mata. Dalam autobiografinya berjudul Naomi Campbell, ia mengaku sering sengaja tidak diikutsertakan untuk fashion show karena warna kulitnya ketika memulai karier modeling.

"Kamu harus mengerahkan usaha yang lebih. Kamu harus dua kali lebih baik," ungkap Campbell. Ia juga menyayangkan tentang banyaknya para stylist yang tidak memiliki pengalaman dalam bekerja sama dengan model berkulit hitam. Sering kali Campbell sampai harus membawa alat rias dan produk rambut sendiri untuk pemotretan.

2. Gemma Chan

Gemma Chan menjadi Astrid di Crazy Rich Asians. (Foto: Harper's Bazaar)
Gemma Chan perankan Astrid di Crazy Rich Asians. (Foto: Harper's Bazaar)

Aktris asal Inggris berdarah Tiongkok ini dikenal lewat perannya sebagai Astrid di film romantis Crazy Rich Asians (2018). Ketika diwawancarai Glamour pada 2019, Chan mengaku mengalami kesulitan meniti karier sebagai artis di Hollywood. Ketika mengikuti berbagai casting, Chan sering diklasifikasikan sebagai 'terlalu Asia' atau 'tidak cukup Asia'. Ia pernah dikatakan bahwa gayanya terlalu mirip dengan orang Inggris. "Ada gagasan yang sudah terbentuk mengenai seperti apa suara orang seperti aku," ungkap Chan.

Baca juga:

Menurut Penelitian, Laki-Laki Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

3. Michelle Obama

Michelle mengungkapkan diskriminasi ras yang diterimanya setelah keluar dari White House pada 2017. (Foto: Harper's Bazaar)
Michelle mengungkapkan diskriminasi rasialis yang diterimanya setelah keluar dari White House pada 2017. (Foto: Harper's Bazaar)

Pada 2009, Michelle Obama menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi Ibu Negara Amerika Serikat. Tanpa diragukan lagi, kepemimpinannya mampu menginspirasi banyak orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Meski begitu, Michelle membeberkan sejumlah pengalaman tidak menyenangkan yang ia rasakan selama suaminya menjabat Presiden AS dan setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2017.

Dilansir dari Harper's Bazaar, ia mengaku pernah dijuluki sebagai 'kera bersepatu hak' serta 'wajah gorilla' oleh para pejabat pemerintah. (shn)

Baca juga:

Harry dan Meghan Markle Diam-Diam Mendukung Gerakan Anti Rasialisme

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan