2 Tindakan Tangani Retina Mata Sobek
Jumat, 16 Agustus 2024 -
MERAHPUTIH.COM - RETINA mata sangat tipis dan sobekan di dalamnya merupakan masalah yang sangat serius. “Retina mata sobek adalah sebuah kondisi gangguan penglihatan yang terjadi akibat penyusutan jaringan vitreous, cairan yang mengisi rongga bola mata,” jelas dokter mata dari KMN EyeCare Dr Maria Magdalena Purba, SpM dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Maria mengatakan retina mata sobek sering menyebabkan kondisi yang lebih serius sehingga dapat terjadi retina mata lepas atau ablasio retina. “Retina mata robek harus segera diobati untuk menghindari masalah penglihatan lebih lanjut, atau dalam kasus tertentu dapat menyebabkan kebutaan,” katanya. Retina mata robek dapat disembuhkan. Semakin dini retina mata sobek ditangani dengan tepat, semakin mencegah risiko memburuknya penglihatan atau bahkan risiko kebutaan.
Lewat sebuah pemeriksaan, dokter mata akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil. Lensa khusus akan digunakan untuk melihat perubahan di dalam mata. Ini merupakan cara terbaik untuk melihat apakah terjadi robekan retina atau ablasi retina dini.
Ada dua cara ahli bedah mata dapat memperbaiki retina sobek. Jika retina sobek didiagnosis segera sebelum berkembang menjadi ablasio retina, prognosisnya sangat baik.
Baca juga:
Waspadai Kemunculan Floaters, Bisa Jadi Gejala Retina Mata Sobek
Fotokoagulasi
Fotokoagulasi adalah salah satu pilihan penanganan kasus retina mata sobek. Laser digunakan untuk menyegel retina ke dinding mata. Tujuannya ialah menjaga cairan agar tidak melalui robekan dan melepaskan retina.
Proses laser ini biasanya memakan waktu kurang dari 15 menit dan dapat dilakukan di poliklinik dokter mata. Dokter mata akan menempatkan lensa di bagian depan mata untuk memfokuskan laser. Luka bakar kecil dengan laser akan dibuat untuk membentuk bekas luka. Bekas luka yang terbentuk akan menutup rapat retina mata yang robek ke dinding mata.
Kriopeksi
Retina mata sobek juga dapat ditangani dengan perawatan yang memakan waktu kurang dari 30 menit ini. Probe khusus digunakan untuk memberikan energi dingin yang intens ke retina. Tindakan ini akan membekukan retina di sekitar air mata dan menciptakan jaringan parut. Bekas luka retina mata robek akan menutupkan rapat retina ke dinding mata.
Kriopeksi ini akan menciptakan jaringan parut di sekitar tepi sobekan retina yang akan memperkuat menempelnya retina di dinding bagian dalam bola mata sehingga dapat mencegah sobekan berkembang dan lebih lanjut menghindari terjadinya ablasio retina.
Kedua perawatan ini dilakukan di poliklinik mata sehingga sangat efektif dan cukup aman. Anestesi topikal atau lokal digunakan sebelum menjalani perawatan dan prosedur ini hanya sedikit tidak nyaman. Setelah sobekan dirawat, tetap ada risiko di kemudian hari untuk terjadi sobekan retina tambahan yang terpisah. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemantauan lanjutan dan pemeriksaan secara berkala setelah perawatan.(*)
Baca juga: