2 Tahun di Laut, Ratusan ABK WNI Dari Fiji Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
Kamis, 17 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri berhasil memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan kepulangannya dari Fiji. Sebagian besar dari para ABK tersebut telah berada di laut selama lebih dari dua tahun.
Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri, tertahannya para ABK WNI tersebut diakibatkan oleh kebijakan penutupan perbatasan dan penerbangan internasional yang diterapkan oleh Pemerintah Fiji sejak bulan Mei 2021 lalu.
Baca Juga:
Pangdam dan Kapolda Diminta Awasi Kepulangan TKI dari Luar Negeri
"Setelah melalui upaya diplomasi intensif, otoritas terkait di Fiji memberikan izin turun kapal (sign off) dan penerbangan repatriasi. Selama berada di atas kapal, KBRI Suva juga memberikan bantuan logistik kepada para ABK WNI," tulis Kemenlu dalam rilisnya.
Para ABK WNI telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu, 16 Juni malam, dengan menggunakan penerbangan charter maskapai Garuda Indonesia.
Dalam repatriasi tersebut, turut dipulangkan pula dua jenazah ABK WNI yang meninggal dunia di atas kapal. Berdasarkan hasil otopsi, kedua jenazah tersebut meninggal karena sakit non-COVID-19 sehingga diizinkan untuk dipulangkan ke Tanah Air.

Kemenlu menegaskan, selama masa pandemi COVID-19, pemulangan ABK/pekerja migran Indonesia dari luar negeri mengalami tantangan yang besar mengingat kebijakan pembatasan ketat yang diterapkan berbagai negara.
Keberhasilan upaya repatriasi ABK WNI ini merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Fiji, serta koordinasi yang disebut berjalan baik antara Kementerian/Lembaga terkait di dalam negeri, khususnya untuk memfasilitasi ketibaan para ABK WNI dan meminta pertanggungjawaban perusahaan yang memberangkatkan para ABK. (*)
Baca Juga:
Virus COVID-19 B117 Muncul di Jabar, Ganjar: TKI Pulang Kampung Harus Diwaspadai