1 September Jadi Musim Bunuh Diri Para Pelajar di Jepang

Kamis, 03 September 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Tindakan bullying di kalangan anak sekolah sungguh menjadi ironi dan masalah besar di Jepang, pasalnya setiap tanggal 1 September yaitu saat tahun ajaran baru di Jepang mulai selalu dibarengi dengan kasus bunuh diri para siswa atau siswi di negeri para Samurai itu.

Seorang siswi berusia 17 tahun bernama Nanae mengaku dipukuli oleh sekelompok anak laki-laki kemudian dikunci di dalam kamar mandi sekolah dan bahkan ia pernah diserang di kolam renang, seperti yang dilansir CNN.

"Kepalaku dipukul dengan sikat dan aku hampir tenggelam," ungkap Nanae.

"Seragam sekolahku tersa sangat berat, aku seperti ingin bunuh diri," kata siswa lainnya yang mengalami tindak kekerasan para senior.

"Jantungku selalu berdegup saat berangkat sekolah, aku tidak bisa menghadapinya," tambahnya.

Dari data yang dihimpun sejak tahun 1978 hingga 2013 tercatat 18.048 siswa dan siswi bunuh diri saat masuk tahun ajaran baru.

Dari data itu diambil kesimpulan terjadi 92 kasus bunuh diri pada Agustus tanggal 31, kemudian 131 kasus pada 1 September dan 94 kasus pada 2 September setiap tahunnya.

BACA JUGA:

Kim Jong-un Tak akan Biarkan Korsel dan AS Permalukan Korut

Pamer Kemajuan Negara, Korsel Putar Lagu K-Pop untuk Korut di Perbatasan

Korut dan Korsel Capai Kesepakatan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan