Waspada, Infeksi Jamur Mengintai di Musim Hujan


Waspada infeksi jamur saat musim hujan tiba. (Foto: pixabay/b_a)
MUSIM hujan jangan hanya menjaga daya tahan tubuh. Kamu juga harus memperhatikan kesehatan kulit. Infeksi jamur mengintai di musim hujan.
Seperti yang dilansir dari laman Antara, dr. Arini Widodo mengingatkan potensi infeksi jamur bisa muncul pada sejumlah bagian tubuh yang lembap dan banyak mengeluarkan keringat. Seperti halnya sela paha, kaki, rambut, hingga ketiak.
Baca Juga:
Menurut spesialis kulit sekaligus direktur medis di Klinik Dermalogia itu salah satu infeksi jamur yang mengancam di musim hujan adalah fungal acne. Biasanya muncul pada punggung karena lembap dan sering berkeringat. Terlebih ketika kamu mengoleskan bahan berminyak seperti minyak pijat.
Lebih lanjut dr. Arini menambahkan, pada area kaki, infeksi jamur biasanya terjadi dalam kondisi yang berkeringat ketika memakai sepatu. Tanda terkena infeksi jamur yakni gatal dan perih.

dr. Geetika Mittal Gupta, ahli kesehatan India menyarankan cucilah kaki dengan sabun dan keringkan secara menyeluruh. Kemudian kenakan alas kaki terbuka, ganti pakaian basah, dan gunakan bedak tabur anti jamur setelah mandi.
Selanjutnya, infeksi jamur yang perlu diwaspadai adalah kurap, yang muncul dalam bentuk cincin pada area leher, kaki atau ketiak. Untuk mencegahnya, sebaiknya kamu gunakan pakaian bersih, kering, dan longgar.
Baca Juga:
Jangan pula menggaruk area tubuh yang terkena jamur. Kemudian gunakan krim anti jamur atau bedak untuk melegakan dan menjaga agar kaki tetap bersih dan kering.
Infeksi jamur tak hanya menyerang bagian kulit, tapi juga bisa menyerang kuku. Infeksi tersebut bisa terjadi selama musim hujan.
Infeksi pada kuku muncul dari kotoran yang menumpuk di bawah kuku bila tidak dibersihkan dengan benar. Dokter Gupta menyarankan agar terhindar dari infeksi sebaiknya kamu merawat kuku dan menjaga kebersihan jari kaki.

Selanjutnya, infeksi eksim atau dermatitis pun kerap meningkat di musim hujan. Karena cuaca yang lembap memperburuk kondisi tersebut. Solusinya, gunakan pelembap berbasis lotion selama musim hujan.
Untuk bagian kepala, infeksi kurap atau Tinea Capitis turut mengancam saat musim hujan tiba. Infeksi biasanya menyebar lewat kontak dari manusia ke manusia, berbagi sisir, handuk, topi, atau bantal.
Untuk menghindarinya, sebaiknya kamu keramas secara teratur, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga kebersihan. Kemudian, gunakan sampo anti jamur dengan asam salisilat untuk mengelupas, menggosok kulit terinfeksi, hingga membuang sel-sel mati. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
