Walkot Bandung Ingin Partisipasi Pemilih Pemilu Capai 90 Persen


Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. (Foto: Pemkot Bandung)
MerahPutih.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, para ketua RT dan RW diperintahkan menjaga keamanan dan ketertiban serta menyosialisasikannya kepada masyarakat.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, peran aktif ketua RT dan RW dalam Pemilu diharapkan memberikan hasil pemilu yang berkualitas.
Baca Juga:
Bawaslu Persiapkan Modul Penguatan Kapasitas Saksi Peserta Pemilu
Yana mengatakan, ketua RT dan RW juga berperan sangat aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih di wilayahnya. Partisipasi masyarakat Kota Bandung dalam Pemilu 2024 dapat mencapai lebih dari 90 persen.
"Suksesnya pemilu yakni partisipasi pemilih. Mudah-mudahan bisa meningkat dari 87 sampai 90 persen," ujarnya.
Yana menegaskan, para ketua RT dan RW juga harus pula menjamin para pemilih disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya.
"Kita menjaga situasi tetap kondusif dan pelaksanaan pesta demokrasi yang diharapkan dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat," katanya.
Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengatakan, peran RT dan RW menjadi garda terdepan dalam mengendalikan dinamika keamanan di wilayahnya.
"Terkait dinamika situasi lingkungan, setiap kewilayahan sudah ada patroli gabungan memberikan keamanan bagi warga. RT dan RW harus memantau warga terutama menjelang tahun politik. RW dan RT menjadi garda terdepan bersama aparat kewilayahan," ujarnya.
Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana memastikan pihaknya akan berkomitmen menghadirkan situasi kondusif di kewilayahan terutama menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan, di Kota Bandung terdapat 1598 RW dan 9941 RT.
"Kami siap melaksanakan pemilihan umum pemilu 2024 nyaman dan kondusif di Kota Bandung," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pos Indonesia Berbenah untuk Sukseskan Pemilu 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
