Video Musik 'Lovesick Girls' yang Menuai Kontroversi
Jennie yang menggunakan kostum perawat dan pasien pada music video 'Lovesick girls'. (Foto: youtube)
VIDEO musik Lovesick Girls dari BLACKPINK berkisah tentang perempuan yang tersakiti oleh cinta, tetapi masih bangkit dari patah hati lewat.
Grup idola perempuan di bawah bendera YG Entertainment merilis lagu terbaru mereka pada 2 Oktober pukul 13.00 KST atau 11.00 WIB. Video musik Lovesick Girls merupakan lagu utama dari album debut mereka, The Album.
Di videoklip ini, para anggota BLACKPINK menunjukkan sisi emosional grup dengan kemampuan berakting yang mengagumkan. Mereka semua menyampaikan perasaan patah hati ketika berpisah dari pasangan. Di saat yang sama, mereka menyampaikan bahwa semua member telah merelakan dan bangkit dari patah hati tersebut di akhir video.
Dua membernya, yaitu Jennie dan Jisoo, berkontribusi dalam penulisan lirik untuk lagu ini. Jisoo bahkan menjelaskan lagu ini sebagai 'lagu penuh harapan' akan cinta dan kembali berdiri dengan kaki sendiri setelah patah hati.
Blinkers langsung menyambut videoklip ini dengan antusias. Dalam waktu kurang dari sejam, video ini sudah ditonton 10 juta kali. Hal itu membuat BLACKPINK jadi grup idola perempuan tercepat yang mencapai jumlah tersebut. Sebelumnya, MV BLACKPINK yang tercepat mendapatkan 10 juta tontonan ialah Ice Cream. Lagu kerja bareng dengan Selena Gomez itu mencatat 10 juta kali tonton dalam kurun waktu 2 jam 55 menit.
Namun video musik itu kemudian menuai kontroversi perihal baju yang dikenakan oleh Jennie. Karena menurut publik memberikan gambaran yang buruk pada perawat.
Baca Juga:
Nike X Ruohan Wang Perkenalkan Tiga Sneakers Bernuansa Psychedelic
Pada bagian frame Jennie memakai baju perawat. Orang-orang yang menonton video itu mengatakan pakaian perawat yang dikenakan menggambarkan citra perawat yang buruk. Seragam tersebut terlihat seksi karena ketat dan pas di badan, rok pendek, dan sepatu hak tinggi bewarna merah.
Bahkan representatif dari the Korean Health and Medical Worker's Union ikut angkat suara. Mereka mengatakan bahwa baju perawat yang dikenakan Jennie sangat berbanding terbalik apa yang dikenakan perawat sesungguhnya. Baju dan penggambarannya secara langsung meniru stereotip perawat yang 'seksual'.
"Di rumah sakit yang sesungguhnya, bukan yang ada di media, perawat bertarung di garis depan untuk menghadapi COVID-19. Mereka mengambil risiko terinfeksi demi menyelamatkan dan menjaga kesehatan para warga," demikian pernyataan dari the Korean Health and Medical Worker's Union yang dikutip soompi.
Mereka meminta media untuk berhenti menggambarkan perawat sebagai perempuan seksi. Perawat adalah orang-orang di bidang kesehatan yang paling banyak mendapatkan kekerasan seksual. Jika media terus menggambarkan citra perawat yang melenceng, situasinya akan semakin parah.
Selain itu, organisasi kesehatan dan pekerja dalam bidang kesehatan ini juga meminta YG Entertainment untuk mempertanggungjawabkan video musik BLACKPINK Lovesick Girls. Karena selain video ini sudah banyak ditonton, memancing banyak juga tagar di media sosial. Seperti #NursesAreNotCostumes, #Stop_Sexualizing_Nurses, dan #nurse_is_profession.
Sehari setelahnya, pada 6 Oktober 2020, YG Entertainmentpun mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Mereka menyatakan permintaan maaf dan sangat menghargai pekerjaan para perawat. Mereka juga menjelaskan Jennie menggunakan baju perawat karena adanya lirik
"Tidak ada dokter yang dapat menyembuhkan ketika sedang patah hati."
Karena itu, ada bagian yang memperlihatkan seorang perawat dengan pasien. Tidak ada niat sepsifik tentang penggambaran yang melenceng mengenai perawat. Mereka hanya ingin mengekspresikan musik BLACKPINK.
YG Entertainmentpun menyatakan akan mengedit bagian tersebut. Tim produksi mereka sedang mendiskusikan bagian tersebut untuk di edit. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Joji Curhat soal Masa Lalu Lewat ‘Past Won’t Leave My Bed’, ini Lirik Lengkapnya
Lewat 'Be Open Minded', JBL Rayakan Keterbukaan dan Inovasi dalam Musik
Astrid Bawakan lagi Hit 'Tak Ingin Lagi', Intip Lirik Lengkapnya
Lagu 'Siapa Tu Siapa?' Representasikan Gaya dan Karakter Musik Poris, Simak Lirik Lengkapnya
SHVRON Merangkai Kepingan Luka Jadi Nada Indah di Single 'SHATTERED'
Ebiet G. Ade dan Iwan Fals Hadirkan Kembali ‘Titip Rindu Buat Ayah’ hingga ‘Ibu’, Persembahan Haru dari Legenda Musik Indonesia
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Kembali ke Jakarta, ATEEZ Hadirkan Tur Spektakuler 'In Your Fantasy' Awal 2026
ELEMENT dan Karin.Kemayu Hadirkan 'Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta', Sinergi Musik dan Sastra tentang Cinta yang Melampaui Batas
Lirik Lengkap Lagu 'Ressurrection' dari CLAIRE, Kembali Viral Sejak Dirilis 2013