Phoenix, Mozilla Firefox Versi 0.1
Peramban web Phoenix yang kemudian berubah menjadi Mozilla Firefox. (facebook/G2A.COM)
BUAT kamu yang sudah mengenal dan bercengkrama dengan komputer sejak awal 2000an, pasti tak asing lagi dengan Mozilla Firefox, peramban web raksasa asal Amerika Serikat. Peramban web ini lazim ditemukan di komputer yang memiliki software Windows. Namun, pernahkah kamu tahu kapan versi awal Mozilla Firefox muncul dan bagaimana tampilannya saat dikenalkan pada publik? Peramban web yang lebih akrab dipanggil Firefox ini untuk pertama kalinya muncul 20 tahun lalu, tepat pada 23 September 2002.
Saat itu, peramban Mozilla Firefox dinamakan ‘Phoenix 0.1’. Proyek ini dikembangkan oleh Dave Hyatt, Joe Hewitt, dan Blake Ross. Jauh sebelum Phoenix 0.1 diluncurkan, Mozilla sebenarnya sudah memiliki usaha bernama Mozilla Suite. Ini adalah software yang mencakup peramban web, e-mail, newsgroup client, dan laman edit HTML dalam satu aplikasi saja. Lalu, perusahaan itu akhirnya memutuskan untuk membuat peramban web mandiri yang terpisah dari layanan lainnya dan dinamakanlah Phoenix 0.1.
Baca Juga:
Satu Dekade Berlalu, 'Gangnam Style' Masih Jadi Top 5 YouTube
Nama ‘phoenix’ diambil dari hewan mitos burung api yang dapat hidup kembali dari abu jasadnya. Ini merujuk pada kekalahan Netscape Navigator, server yang menaungi Mozilla, terhadap Microsoft Internet Explorer, pesaing peramban web. Seperti namanya, Mozilla kemudian bisa bangkit dan menjadi salah satu peramban web yang banyak digunakan oleh orang.
Pada masa awal kemunculannya, tampilan Phoenix 0.1 memang tidak secanggih saat ini tentunya. Namun, peramban web ini menyajikan fitur customizable toolbar dan telah bersifat personal pada masanya. Pengguna bisa mengatur ulang susunan toolbar, membuat ukurannya jadi lebih besar atau kecil, dan pilihan untuk menampilkan teks serta tombol, atau salah satunya saja.
Phoenix 0.1 tampil dengan gaya yang lebih fresh dan sederhana bila dibandingkan dengan Mozilla Suite. Phoenix 0.1 menghadirkan tema Orbit pada tombolnya dan dilengkapi warna serta gaya dasar klasik pada latar belakang dan huruf-hurufnya. Phoenix 0.1 juga telah menghadirkan fitur bookmark serta history.
Sayangnya, nama peramban web ini kemudian diganti karena ‘phoenix’ terkena masalah klaim hak cipta dengan perusahaan Phoenix Technologies. Phoenix 0.1 berubah nama menjadi Firebird sebelum akhirnya resmi dengan nama Firefox. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!