Tren Baru, Mengawetkan Tato Orang Terkasih

P Suryo RP Suryo R - Senin, 28 Oktober 2019
Tren Baru, Mengawetkan Tato Orang Terkasih

Ada tren yang mengawetkan tato dari pemilknya yang sudah meninggal. (Foto: Pexels/Kevin Bidwell)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TATO bagi pemiliknya memiliki arti tersendiri. Entah karena filosofi atau kenangan pada momen tertentu. Tato saat ini sudah dianggap sebagai bagian dari seni populer yang menurut sebagian orang sayang bila kemudian menghilang bila pemiliknya sudah meninggal.

Untuk itu perusahaan pemakaman di Cleveland, Amerika Serikat, menawarkan jasa untuk mengawetkan tato dari pemilik yang sudah meninggal. Jasa ini lebih pada sisi sentimental untuk orang yang ditinggalkan atau memang kehendak dari si pemiliknya sebelum meninggal. Idenya berangkat dari abu jasad kremasi yang kerap disimpan oleh keluarga.


Baca Juga:

Hal yang membedakan Tato Permanen dan Semi Permanen

tato
Tato sudah menjadi seni kontemporer di abad ini. (Foto: Pexels/Daniel Lazarov)

Laman Mirror yang melansir dari laman 9news.com.au, menuliskan ide ini datang dari Michael Sherwood dan anaknya Kyle. Keduanya nongkrong bareng teman-teman keluarga mereka di sebuah bar, sampai pada pembicaraan tato. Menurut mereka sangat sayang bila ada tato bagus sebagai bentuk dari seni kemudian dibawa ke liang lahat oleh pemiliknya.

Yang tadinya hanya pembicaraan ringan, kemudian menjadi serius karena dorongan teman-teman mereka. Karena mereka berbisnis di jasa pemakaman, maka keduanya mengerti betul bagaimana harus melakukan langkah-langkah yang seherusnya dilakukan. Maka lahirlah jasa Save My Ink Forever.

Namun proses mengawetkan tato ini bukanlah proses yang mudah. Pertama mereka harus tetap menghormati jasad yang meninggal dan melakukan proses dengan ketelitian tinggi. Mereka juga memberikan batasan bahwa tato yang dapat diawetkan hanya pada bagian badan saja. Kalau tato yang ada pada bagian muka dan alat kelamin tak pernah mau mereka sentuh. Mereka juga menolak permintaan klien yang aneh-aneh dari tato itu, seperti menjadikan sebagai cover lampu atau sampul buku.


Baca Juga:

Tato? Kenapa Tidak? Baca Dahulu Sebelum Bertato!

tato
Bukan hanya sebagai warisan namun seni yang diawetkan. (Foto: Pexels/Kilian M)


Sherwood mengatakan bahwa proses dimulai dari 72 jam sejak pemilik tato meninggal dunia. Kemudian berlanjut tiga sampai empat bulan. Proses yang memakan waktu dan sulit ini, tak sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Karena hal ini mengingatkan pada pembunuhan yang dilakukan oleh Ed Gein. Pembunuh itu menjadikan tubuh para korbannya sebagai baju dan topeng

Menurut Sherwood, jika sudah selesai, tato ini diberikan pada pewarisnya yang bisa jadi diletakan dalam media tertentu untuk dipajang dalam ruang pribadi layaknya karya seni. Hasil proses itu diproses dengan baik oleh Sherwood, sehingga pewaris tato tidak perlu melakukan ‘perawatan’ apapun.

Bagi Sherwood yang dilakukannya adalah membantu keluarga yang ditinggalkan dengan kenangan dari almarhum, bukan untuk membuat pertunjukan mengerikan. (psr)

Baca Juga:

5 Stereotip 'Nakal' Tentang Tato yang Kini Sudah Tidak Relevan

#Tato #Tatto
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Berita Foto
Warga Manfaatkan Layanan Hapus Tato Gratis saat Bulan Suci Ramadan 1446 H di Jakarta
Warga saat mengikuti layanan hapus tato gratis saat bulan suci Ramadan 1446 H oleh Baznas DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 11 Maret 2025
Warga Manfaatkan Layanan Hapus Tato Gratis saat Bulan Suci Ramadan 1446 H di Jakarta
Indonesia
Baznas Jakarta Targetkan Hapus Tato 700 Orang Selama Ramadan
Peserta yang ingin menhapus tato tidak dipungut biaya alias gratis.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Maret 2025
Baznas Jakarta Targetkan Hapus Tato 700 Orang Selama Ramadan
Lifestyle
Resmi Bertunangan, Tom Holland dan Zendaya Bikin Tato Inisial Nama
Tom Holland dan Zendaya bikin tato inisial nama, setelah mengumumkan pertunangannya.
Soffi Amira - Jumat, 10 Januari 2025
Resmi Bertunangan, Tom Holland dan Zendaya Bikin Tato Inisial Nama
Lifestyle
Cinta Mati, Pacar Liam Payne Bikin Tato Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Pacar Liam Payne, Kate Cassidy, membuat tato penuh makna dan menyentuh hati. Tato itu merupakan bentuk penghormatan terhadap kematian sang pacar.
Soffi Amira - Selasa, 24 Desember 2024
Cinta Mati, Pacar Liam Payne Bikin Tato Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Lifestyle
Hotel hingga Gym di Korea Selatan Terapkan Kebijakan 'No Tattoo Zone', Diskriminasi Pemiliki Tato?
Kebijakan 'No Tattoo Zone' untuk menjaga kenyamanan pengunjung lainnya.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Oktober 2024
Hotel hingga Gym di Korea Selatan Terapkan Kebijakan 'No Tattoo Zone', Diskriminasi Pemiliki Tato?
Fun
Langkah Jitu Tutupi Tato dengan Makeup
Tato bisa ditutupi dengan penggunaan makeup.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 25 April 2024
Langkah Jitu Tutupi Tato dengan Makeup
Fashion
92 Orang Hapus Tato di Jakarta Pusat
Mereka mengikuti program hapus tato gratis.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Maret 2024
92 Orang Hapus Tato di Jakarta Pusat
Indonesia
Peserta Hapus Tato di Jakarta Saat Ramadan Ditargetkan 600 Orang
Kegiatan hapus tato menggunakan teknologi laser yang dilakukan oleh tenaga profesional, sehingga dipastikan pembersihan tato berjalan dengan higienis dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Maret 2024
Peserta Hapus Tato di Jakarta Saat Ramadan Ditargetkan 600 Orang
Berita
Ada Layanan Hapus Tato Gratis Selama Ramadan, ini Syaratnya
Layanan hapus tato gratis hadir selama Ramadan. Namun, ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan.
Soffi Amira - Senin, 11 Maret 2024
Ada Layanan Hapus Tato Gratis Selama Ramadan, ini Syaratnya
Bagikan