Teknologi

Tips Meningkatkan Keamanan Siber

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 23 September 2022
Tips Meningkatkan Keamanan Siber

Ancaman peningkatan kebocoran data ini perlu diwaspadai oleh para PSE. (Foto: Unsplash/Philipp Katzenberger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA data sudah menjadi sebuah aset bernilai, maka tidak heran banyak serangan digital yang menyasar data dari lembaga atau perusahaan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan infrastruktur keamanan siber.

Ini dapat dilihat dari rentetan insiden seperti dugaan kebocoran data registrasi SIM Card, data bank pada Januari 2022, catatan medis pasien di sejumlah rumah sakit, dokumen penting milik 21 ribu perusahaan Indonesia, hingga 26 juta riwayat browsing pengguna salah satu provider internet.

Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra, memaparkan bahwa ancaman peningkatan kebocoran data ini perlu diwaspadai oleh para PSE, terutama untuk lembaga atau perusahaan yang menyimpan data pribadi masyarakat.

"Serangan siber dan kebocoran data dapat berdampak luas mulai dari kerugian operasional atau finansial dari PSE itu sendiri, dan juga potensi kejahatan digital bagi pengguna yang terdampak dari kebocoran data pribadi mereka," jelas Andri, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (19/9).

Baca juga:

Jaminan Keamanan Siber oleh Teknologi 5G

Tips Meningkatkan Keamanan Siber
Perlu ada komitmen dari seluruh manajemen organisasi. (Foto: Unsplash/Shahadat Rahman)


ITSEC Asia pun membagikan beberapa tips untuk meningkatkan keamanan siber bagi perusahaan:

1. Lakukan penetration testing

Penetration Testing atau Pentest dilakukan dengan cara simulasi serangan kepada aplikasi atau jaringan untuk menemukan celah keamanan, sebagai evaluasi untuk memperbaiki tingkat keamanan.

Lakukan Pentest untuk aplikasi sebelum launching ke publik, aplikasi perubahan, dan untuk aplikasi kritikal perlu dilakukan Pentest rutin setiap tahun. Pentest wajib dilakukan dan hasil temuan celah keamanan harus ditutup.

2. Red Teaming

Selain Pentest, simulasi serangan yang lebih komprehensif dilakukan melalui Red Teaming. Lebih dari sekadar mengetes jaringan atau aplikasi, Red Teaming melakukan simulasi serangan yang menyeluruh dan mendalam pada infrastruktur internal meliputi people, process, dan technology.

Red Teaming bertujuan melatih kemampuan organisasi dan tim internal (blue team) dalam mendeteksi, merespon, dan mencegah serangan.

Baca juga:

Tahun 2018 Indonesia Diprediksi Darurat Keamanan Siber

Tips Meningkatkan Keamanan Siber
Serangan siber dan kebocoran data dapat berdampak luas mulai dari kerugian operasional atau finansial dari PSE itu sendiri. (Foto: Unsplash/freestocks)

3. Membentuk Security Operation Center (SOC) untuk monitoring aplikasi critical

SOC diperlukan sebagai Blue Team atau tim pertahanan untuk memantau secara ketat 24/7 nonstop pada sistem aplikasi yang krusial. Seperti meningkatkan visibilitas keamanan, mempersingkat waktu deteksi dan respon terhadap aktivitas serangan, dan membantu memperhitungkan risiko dari ancaman siber. Use case atau skenario-skenario pertahanan juga perlu selalu diperbaharui.

4. Lakukan Patching dan Hardening

Selain dapat untuk menambah fitur dan meningkatkan performa, update patch penting dilakukan untuk memperbaiki bug/error dan menutup celah keamanan. Hardening memberikan langkah lebih lanjut untuk memperkuat sistem keamanan yang meliputi network, server, application, database, dan operating system.

5. Terapkan Komitmen Manajemen

Selain pembuatan SOP keamanan informasi, dalam pengelolaannya perlu ada komitmen dari seluruh manajemen organisasi. Mulai dari level atas sampai yang terendah perlu pemahaman untuk melindungi data, bukan terbatas pada departemen IT saja.

Komitmen keamanan informasi ini juga perlu dijalankan berkelanjutan dalam berbagai implementasi yang meliputi pembaharuan SOP, audit berkala, peningkatan software dan hardware, dan juga pengembangan keterampilan. (and)

Baca juga:

Jumlah Tenaga Ahli Kurang, Keamanan Siber Rentan

#Teknologi #Internet #Serangan Siber
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan