Tiga Pilar Jakarta Pusat Bentuk Polisi Kampung Tangguh Tekan Penyebaran COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 Februari 2021
Tiga Pilar Jakarta Pusat Bentuk Polisi Kampung Tangguh Tekan Penyebaran COVID-19

Tiga Pilar Jakarta Pusat yakni Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Dandim 0501 JP/BS dan Kapolres Metro Jakarta Pusat merencanakan membentuk "Polisi Kampung Tangguh Jaya". Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga Pilar Jakarta Pusat yakni Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Dandim 0501 JP/BS dan Kapolres Metro Jakarta Pusat merencanakan membentuk "Polisi Kampung Tangguh Jaya".

Program ini untuk memantau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Jakarta Pusat.

Baca Juga

Tekan Penyebaran COVID-19, Polri Maksimalkan Peran Kampung Tangguh Jaya

"Jadi bakal diawasi penerapan protokol kesehatannya. Ini sistemnya lagi dibuat oleh tim kecil bersama Dandim dan Wali Kota Jakarta Pusat," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi kepada Merahputih.com, Kamis (11/2).

Menurut Hengki, nantinya peran "Polisi Kampung Tangguh Jaya" itu akan melibatkan masyarakat setempat sebagai relawan. Sehingga, masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan berjalannya 5M.

Antara lain, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan polisi di tingkat RT ditindaklanjuti dengan komponen masyarakat, Hengki yakin akan berhasil.

"Jadi, tim pengawas protokol kesehatan sampai dengan tingkat RT. Setiap saat dilakukan untuk supaya 5 M itu benar-benar dilakukan," terang Hengki yang juga lulusan AKPOL 1996 ini.

Adapun "Konsep Polisi Kampung Tangguh Jaya" itu nantinya akan mengambil contoh seperti pecalang di Bali.

Tiga Pilar Jakarta Pusat yakni Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Dandim 0501 JP/BS dan Kapolres Metro Jakarta Pusat merencanakan membentuk "Polisi Kampung Tangguh Jaya". Foto: MP/Kanu

Untuk diketahui, Pecalang merupakan petugas keamanan adat yang bertugas di kampung-kampung untuk mengawasi aktivitas masyarakat tidak hanya aktivitas sehari-hari tapi juga kegiatan keagamaan.

"Pecalang itu kan polisi adat. Nah kita konsepnya hampir seperti itu, sampai grass root di tingkat paling bawah," ungkap Hengki.

Menurut Hengki, Polres Jakarta Pusat juga siap menempatkan Polri di setiap RW rawan di Jakarta Pusat.

Sebagai program “Satu Polri, Satu RW”, anggota bertugas mengkoordinir relawan Polisi Tangguh Jaya dan sekaligus penjagaan wilayah.

Selain itu, sebelumnya berbagai Inovasi di Kampung Tangguh Jaya juga telah dilakukan untuk menanggulangi dampak COVID-19 dari berbagai sektor.

Antara lain, taman hidroponik, ternak lele, mini market atau kios murah, delivery order bahan makanan, dan masker serta program Empathy building.

"Pendekatan humanis dan responsif yang akan digagas ini harapannya membangun kesadaran dan kepedulian di tingkat komunitas RT/RW," tutup Hengki. (Knu)

Baca Juga

Kampung Tangguh Jaya Diyakini Mampu Perlambat Laju Penambahan Pasien COVID-19

#COVID-19 #Polres Jakarta Pusat
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan