Psikologi

Tidak Aneh, Suka Ngomong Sendiri Ternyata Banyak Manfaatnya

annehsannehs - Selasa, 29 September 2020
Tidak Aneh, Suka Ngomong Sendiri Ternyata Banyak Manfaatnya

Salahkah jika suka ngomong sendiri? (Foto Unsplash/Jordan Steranka)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WALAU terkesan aneh, ngomong sendiri rasanya pernah kita lakukan setidaknya sekali. Meski begitu, tidak jarang juga orang-orang yang mendapati dirinya sering ngomong sendiri di berbagai situasi.

Ketika sedang mencari barang, mempersiapkan presentasi, atau ketika deg-degan saat ingin kencan pertama, biasanya ngomong sendiri menjadi kegiatan andalan. Sebenarnya, normal enggak sih ngomong sendiri?

Dr. Jessica Nicolosi, psikolog klinis asal New York mengatakan kepada NBC News bahwa berbicara sendiri adalah hal yang normal. Bahkan, memikirkan suatu hal di kepala tanpa diucapkan lantang-lantang juga diargumenkan serupa dengan 'ngomong sendiri'.

BACA JUGA:

3 Langkah Merebut Hati Pria Taurus

Menurut Dr. Jessica, orang-orang sering berbicara sendiri ketika sedang mengalami emosi yang mendalam seperti kemarahan, kegugupan, atau kegembiraan yang ekstrim.

Bahkan, biasanya emosi-emosi tersebutlah yang memicu kita untuk berbicara dengan lantang atau berteriak. Dengan sedikit mengekspresikan sesuatu dari mulut mereka, biasanya rasa stres dan cemas bisa sedikit tersalurkan.

"Jika kita berbicara dengan lantang, itu akan memperlambat pikiran kita, dan kita akan memprosesnya secara berbeda karena kita melibatkan pusat bahasa di otak kita," ungkap Dr. Jessica.

Ngomong sendiri ternyata ada manfaatnya. (Foto Unsplash/Benjamin Davies)
Ngomong sendiri ternyata ada manfaatnya. (Foto Unsplash/Benjamin Davies)

Berbicara sendiri membuat kita lebih berhati-hati karena memperlambat proses berpikir, bertindak, atau merasakan. Dengan kata lain, berbicara sendiri bisa memberikan kita waktu untuk mendinginkan kepala kita dan berpikir secara lebih jernih.

Berbicara sendiri juga bisa membuat kita lebih waspada. Ketika sedang ingin membasmi rasa gugup sebelum meeting, biasanya berbicar sendiri bisa membantumu memproses apa yang anda rasakan sehingga kamu bisa mempersiapkan acara dengan lebih matang.

BACA JUGA:

Bukan Hanya Sobat Misqueen, Astronaut Juga Makan Mi Instan di Luar Angkasa

Ternyata, berbicara sendiri juga mampu meningkatkan keterampilan kognitif serta kemampuan kamu dalam berbahasa lo! "Self-talk (berbicara sendiri) merupakan bagian normal dari perkembangan bahasa. Berbicara sendiri bisa meningkatkan keterampilan kognitif dan meta-kognitif," ungkap Dr. Julia Harper kepada NBC News.

Keterampilan kognitif dan meta-kognitif sendiri merupakan bagian yang penting dari penguasaan diri. Jadinya, berbicara sendiri bisa meningkatkan keterampilan bahasa serta meningkatkan penguasaan diri kita.

Ingat, omongan positif ke diri sendiri bisa megnhasilkan outcome yang positif. (Foto unsplash/Ryan Holloway)
Ingat, omongan positif ke diri sendiri bisa megnhasilkan outcome yang positif. (Foto unsplash/Ryan Holloway)

Bahkan, berbicara sendiri bisa berpengaruh pada tindakan kita lo. Dr. Harper mengatakan bahwa jika kita berbicara negatif, penelitian menunjukkan bahwa kita akan lebih cenderung mengarahkan diri kita kepada hasil yang negatif.

"Namun jika kita self-talk netral seperti 'apa yang harus saya lakukan?', atau self-talk positif seperti 'saya bisa mengerjakan ini', maka outcome-nya akan lebih positif.

Mulai sekarang, yuk belajar meningkatkan komunikasi, penguasaan diri, dan bring the positive vibes ke dalam hidupmu lewat ngomong sendiri. (shn)

BACA JUGA:

4 Profesi Pilihan Milenial dan Generasi Z yang Paling Hits di 2020

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Psikologi #Sugesti Positif #Berpikir Positif
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan