Media Sosial

Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 24 September 2021
Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?

Telegram menghadirkan beberapa fitur terbaru untuk meningkatkan pengalaman pengguna. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TELEGRAM merilis fitur terbaru pada 21 September 2021 untuk memaksimalkan dan meningkatkan pengalaman pengguna. Aplikasi pengiriman pesan secara online ini mengeluarkan tiga fitur baru.

Melansir laman GSMArena, fitur-fitur tersebut terdiri dari tema baru yang dapat digunakan untuk chat individu, emoji interaktif, dan fitur receipt untuk grup dengan jumlah yang terbatas.

Fitur pertama, Telegram menyediakan delapan tema baru bagi pengguna yang dapat digunakan pada setiap ruang obrolan individu. Pengaturan tema bukan menjadi sesuatu yang baru dalam aplikasi ini. Hanya saja sebelumnya, pengguna Telegram tidak dapat menggunakan tema yang berbeda di setiap ruang obrolan.

Baca juga:

5 Fitur Keamanan Telegram yang Wajib Kamu Ketahui

Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?
Telegram meluncurkan delapan tema baru bagi pengguna. (Foto: GSMArena)

Dengan hadirnya delapan tema baru, Telegram kini memungkinkan penggunanya untuk dapat menyesuaikan tema pada setiap ruang obrolan yang berbeda. Pengguna dapat memilih tema dengan gradien warna yang diinginkan. Selain itu, setiap tema yang disediakan juga dilengkapi dengan opsi mode day (terang) dan night (gelap).

Serupa dengan Instagram, tema yang telah ditetapkan oleh satu pengguna dalam satu ruang obrolan individu dengan pengguna lain, secara sinkron juga akan berubah. Sehingga jika salah satu pengguna mengubah tema pada obrolan, maka pengguna lain juga akan melihat tema yang sama.

Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?
Telegram menghadirkan fitur emoji interaktif yang disertakan dengan efek getar. (Foto: GSMArena)

Fitur kedua adalah emoji interaktif. Jika sebelumnya Telegram telah menghadirkan emoji animasi yang dapat bergerak, kini Telegram mengeluarkan inovasi terbaru pada fitur stiker. Stiker interaktif ini serupa dengan aplikasi pesan imessages yang dimiliki Apple dan aplikasi GPS real-time, Zenly.

Saat emoji digunakan, pengguna dapat merasakan efek getar dan melihat emoji yang memenuhi layar. Namun saat ini, Telegram baru menyediakan beberapa jenis emoji yang dapat menerapkan fitur interaktif.

Seperti emoji kembang api, love, thumbs up, balon, party popper, dan pile of poo. Fitur ini dirilis oleh Telegram untuk membuat penggunanya merasa berdekatan, walaupun sedang tidak bersama. Namun fitur stiker interaktif dan fitur tema baru dapat digunakan pengguna, jika telah mengunduh aplikasi Telegram versi terbaru.

Baca juga:

Tingkatkan Kemampuan Diri Selama Pandemi Lewat Telegram

Telegram Hadirkan Fitur Baru, Apa Saja?
Serupa dengan aplikasi WhatsApp, Telegram kini juga menyertakan fitur read receipt. (Foto: GSMArena)

Fitur ketiga yaitu read receipt. Fitur ini dapat digunakan pengguna untuk melihat siapa saja anggota dalam grup yang telah membaca pesan yang dikirimkannya. Namun fitur ini hanya dapat digunakan dalam grup dengan anggota yang terbatas. Hingga saat ini, pihak Telegram belum mengkonfirmasi berapa jumlah anggota maksimal dalam grup.

Untuk menjaga privasi pengguna, Telegram hanya menyimpan read receipt selama tujuh hari, setelah pesan tersebut dikirim. Namun pengguna Telegram harus bersabar, sebab beberapa fitur ini akan dikeluarkan secara bertahap. (cit)

Baca juga:

3 Game Telegram Seru untuk Pasangan Long Distance Relationship

#Breaking #Telegram #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - 2 jam, 42 menit lalu
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan