Sudah Ada 252 BLU, Pemerintah Dirikan BLU Borobudur
Candi Borobudur. (Foto: MP/TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko)
MerahPutih.com - Pemerintah kembali mendirikan Badan Layanan Umum (BLU). Kali ini, BLU dikonsep menggabungkan konservasi, edukasi, dan ekonomi kreatif dan pariwisata Barobudur, Jawa Tengah.
Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo menegaskan, adanya BLU tersebut, untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mengakselerasi dan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga:
Asyiknya Buka Puasa Sambil Selfie Berlatar belakang Candi Borobudur dan Prambanan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan, negara telah memberikan koridor baru bagi instansi pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menerapkan pola keuangan yang fleksibel.
"Hal ini dilakukan dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dengan sebutan umum sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum," katanya.
Hingga saat ini, telah terdapat 252 BLU yang meliputi jenis layanan di bidang kesehatan sebanyak 107 BLU, pendidikan 106 BLU, pengelola dana 10 BLU, pengelola kawasan lima BLU, dan penyedia barang/jasa lainnya 23 BLU.
Sebanyak lima BLU pengelola kawasan dinyatakan telah mengembangkan kawasan ekonomi dengan kemudahan berusaha dan mengelola daerah pariwisata serta layanan khusus sekaligus mengoptimalisasi aset negara dan mendukung infrastruktur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BLU merupakan pionir reformasi pelayanan publik dengan membangun instansi pemerintah yang modern bernuansa customer and outcome oriented (berorientasi terhadap konsumen dan hasil) yang kuat.
"BLU merupakan agent of development yang tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan dasar serta mendukung kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan di bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan dana, pengelolaan aset, dan kawasan," kata Menkeu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan badan layanan umum (BLU), yang dimiliki kementerian dan lembaga negara dengan total aset Rp 888 triliun, memberikan kontribusi signifikan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Harapan saya kepada BLU dengan total 252 BLU, jumlah yang sangat besar dan berada di 21 K/L (kementerian/lembaga) dengan aset kelolaan sebesar Rp 888 triliun dan total pendapatan Rp 96 triliun, BLU bisa memberikan kontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi nasional," kata Presiden Jokowi dalam rekaman pernyataannya yang disiarkan di BLU Expo di Jakarta, Selasa.
BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan, dengan prinsip efisiensi dan produktivitas. (Asp)
Baca Juga:
Luhut Ungkap Masalah Utama Candi Borobudur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden