Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20, FX Rudy: Jaga Nama Baik Solo


Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah menjadi venue Piala Dunia U-20 pada 2021. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PSSI dan FIFA resmi mengumumkan enam venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Satu dari enam venue Piala Dunia tersebut adalah Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Menanggapi terpilihnya Stadion Manahan Solo sebagai venue Piala Dunia U-20 tersebut, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut positif dan meminta pada warga agar menjaga nama baik Solo.
Baca Juga
Kemenpora Akui Belum Terima Laporan soal 6 Stadion Piala Dunia U-20
"Saya turut bangga atas ditunjuknya Solo sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia U-20," ujar Rudy pada MerahPutih.com, Senin (29/6).
Rudy mengatakan ditunjuknya Solo sebagai tuan rumah setidaknya bisa berdampak positif pada sektor pariwisata dan sektor ekonomi. Maka dari itu, ia meminta pada dinas terkait untuk segera berbenah dan menyiapkan diri menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Seluruh pecinta sepak bola dan supporter saya ingatkan senantiasa menunjukan diri sebagai bangsa berbudaya. Jaga nama baik Solo," kata dia

Politikus PDIP ini menegaskan Pemkot Solo telah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dengan menyiapkan berbagai fasilitas lima lapangan sebagai tempat latihan. Kelima lapangan tersebut, Stadion Sriwedari, lapangan Kota Barat, lapangan Banyuanyar, lapangan Sriwaru, dan lapangan Karangasem.
"Kelima lapangan latihan nanti akan dilengkapi dengan rumput berkualitas layaknya rumput di Stadion Manahan," papar dia.
Perbaikan kelima lapangan latihan, lanjut dia, seharusnya diperbaiki tahun ini. Namun, karena pandemi COVID-19 pekerjaan tertunda dan akan dikerjakan awal Januari 2020.
"Anggaran perbaikan lapangan tempat latihan menggunakan dana APBN dan APBD 2020. Pemkot Solo akan menjalin komunikasi dengan PSSI terkait persiapan," katanya.
Baca Juga
Diketahui, PSSI telah mengumumkan enam venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Keenam stadion tersebut, yakni Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten Wayan Dipta Bali. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar

Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI
