Stabilitas ASEAN Bisa Jadi Kekuatan Baru di Tengah Konflik AS,Tiongkok dan Rusia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Mei 2023
Stabilitas ASEAN Bisa Jadi Kekuatan Baru di Tengah Konflik AS,Tiongkok dan Rusia

Pertemuan ke-15 dari negara perwakilan IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) pada KTT-ke 42 ASEAN, Kamis (11/5/2023) di Labuan Bajo. (Photo: ASEAN2023 Host Photographer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 10—11 Mei 2023. Sejumlah isu dibahas, di antaranya soal keterhubungan ASEAN, komunitas politik dan keamanan ASEAN, isu regional dan internasional, serta beberapa isu penting lainnya.

Pakar politik sekaligus akademikus Universitas Bengkulu Panji Suminar menyatakan pasca-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Asia Tenggara menjadi kekuatan baru yang bisa menjaga stabilitas politik dunia di luar dua blok yang sudah ada, Barat dan Timur.

Baca Juga:

Heru Budi Imbau Mal Tampilkan Logo HUT Jakarta dan KTT ASEAN


"Dengan kekuatan dan kolaborasi antarnegara di kawasan ASEAN pasca-KTT ini, harusnya bisa menjadi kekuatan baru yang setara dengan dua blok, Barat dan Timur. Menjadi kekuatan politik baru dunia, yang tentu tetap berpegang teguh dengan karakter bebas aktif, kompetitif, dan tidak ditarik-tarik salah satu blok, harus nonblok," katanya.

Ia mengatakan, dengan prinsip dan karakter tersebut serta pengaruh yang telah dibangun fondasinya lewat KTT ASEAN pada tahun ini, menurut dia,membuat dua blok besar di dunia saat ini akan memandang ASEAN sebagai kekuatan baru yang tidak bisa dipandang remeh.

Panji mengemukakan, situasi politik dan keamanan ASEAN yang saat ini cukup stabil membuat negara-negara di kawasan menjadi makin kuat. Kondisi perekonomian yang juga bertumbuh dan kerja sama negara di kawasan dalam mengokohkan perekonomian dapat menciptakan stabilitas politik kawasan.

"Kawasan menjadi aman, tidak menjadi sumbu konflik baru," ujarnya.

Sementara itu, di dua blok sedang tidak baik-baik saja, persaingan Amerika dan Tiongkok, perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada Eropa dan dunia, tentu membuat stabilitas politik dan keamanan di dua blok terganggu.

"ASEAN yang relatif aman. Oleh karena itulah, ASEAN bisa menjadi kekuatan baru dunia, menjadi rujukan dunia dalam menjaga stabilitas politik," ucapnya.

Asalkan, lanjut Panji, kolaborasi, kerja sama, hubungan bilateral, dan berbagai kesepakatan dalam KTT ASEAN benar-benar direalisasikan negara-negara di kawasan dan dilakukan berkelanjutan.


Ia menegaskan negara-negara di kawasan harus bertanggung jawab, merealisasikan kesepakatan, saling bantu, dan saling menguatkan.

"Jangan KTT hanya jadi ajang seremonial saja bagi negara-negara kawasan," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Dampak KTT ASEAN ke Pariwisata Labuan Bajo

#ASEAN #KTT ASEAN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia perlu memperkuat ASEAN dan diplomasi maritim di tengah rivalitas Indo-Pasifik. Hal itu dibahas dalam Forum Kajian Publik yang digelar Kementerian Polhukam bersama Universitas Pertahanan RI.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
Indonesia
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Pramono dijadwalkan menjadi pembicara di acara ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), the Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors and Mayors Forum (AGMF).
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN
Dunia
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Kesepakatan gencatan senjata itu diteken di hadapan pengamat tingkat tinggi dari Malaysia, AS, dan China.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Dunia
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Prabowo menekankan negara-negara ASEAN akan turut membantu penyelesaian damai terhadap konflik antar negara yang belakangan ini terjadi dengan negosiasi dan musyawarah.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja
Dunia
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Prabowo meminta negara-negara ASEAN dapat mewujudkan penyelesaian damai terhadap konflik antar negara
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
Bagikan