Simulasi Pelarangan Mudik, Kakorlantas Langsung Minta Pemudik Diputar Balik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 14 April 2021
Simulasi Pelarangan Mudik, Kakorlantas Langsung Minta Pemudik Diputar Balik

Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau skema penyekatan larangan mudik di GT Palimanan Tol Cipali, Rabu (14/4). (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau skema penyekatan larangan mudik di GT Palimanan Tol Cipali yang merupakan wilayah Polresta Cirebon, Polda Jabar, Rabu (14/4).

Istiono didampingi Dirlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi dan Kapolresta Cirebon Kombes M. Syahduddi menyaksikan simulasi penyekatan yang dilakukan di GT Palimanan Tol Cipali.

Dalam simulasi itu, petugas gabungan dari sejumlah instansi tampak menghentikan mobil yang dikendarai masyarakat yang melaksanakan mudik.

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Bakal Tutup Semua Jalur Tikus Mudik

Mereka langsung menanyakan tujuan perjalanan dan kelengkapan surat.

Pengendara itu terbukti hendak melaksanakan mudik dan diputarbalikkan lagi ke daerah asal.

Bahkan, petugas mengawalnya menggunakan mobil patwal untuk mengantisipasi kendaraan tersebut kembali melalui jalur lain.

Usai simulasi tersebut, Istiono mengapresiasi skema penyekatan yang akan diterapkan Polresta Cirebon Polda Jabar saat Operasi Ketupat yang dilaksanakan pada 6 – 17 Mei 2021.

Sembilan titik penyekatan yang disiapkan Polresta Cirebon Polda Jabar sangat bagus.

Gerbang Tol Palimanan. (Foto: Antara)
Gerbang Tol Palimanan. (Foto: Antara)


Selain itu, pemilihan lokasi penyekatan juga sangat strategis sehingga dapat menghalau masyarakat yang nekat mudik meski telah dilarang.

“Langkah yang dibangun Polresta Cirebon Polda Jabar dalam menghadapi Operasi Ketupat sudah bagus. Tinggal menyiapkan sarana penyekatannya,” ujar Istiono.

Ia mengingatkan agar pergantian personel di setiap titik penyekatan benar-benar diperhatikan. Hal itu agar para petugas dapat berjaga secara bergiliran dan seluruh pos penyekatan tersebut beroperasi selama 24 jam.

Pihaknya juga mengingatkan bahwa Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan yang mengutamakan tindakan persuasif.

Inti dari operasi tersebut memutarbalikkan kendaraan masyarakat yang hendak melaksanakan mudik.

“Tujuan utama operasi ini ialah memotong mata rantai penyebaran COVID-19 di momen Lebaran, sehingga kegiatan mudik dilarang sesuai aturan dari pemerintah,” kata Irjen Pol Istiono.

Baca Juga:

Oknum Anggota Polisi yang 'Bermain Mata' dengan Pemudik Bakal Dipenjara

Sementara, Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi mengatakan, sembilan titik penyekatan itu tersebar dari mulai jalur tol hingga jalur arteri Pantura di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Di antaranya, GT Palimanan Tol Cipali, Dukupuntang, Weru, Ciperna, Losari, Ciwaringin, Susukan, dan lainnya.

Menurutnya, setiap pos penyekatan dijaga 30 personel yang bertugas secara bergiliran.

“Ada 10 personel yang bertugas secara bergantian setiap 8 jam, sehingga titik penyekatan ini 24 jam. Kami siapkan jumlah yang banyak untuk memaksimalkan penyekatan,” ujar Syahduddi. (Knu)

Baca Juga:

Larangan Mudik Lebaran, Polda Jateng Antisipasi 14 titik Perbatasan

#Tol Cipali #Korlantas #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Nasir menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengatasi kompleksitas ini secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Indonesia
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Sanksi hukum menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan tilang manual.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Sebab banyak polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit di bagian paru-paru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Bagikan