Siklon Seroja Yang Terjang NTT Jadi Siklon Terkuat di Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 April 2021
Siklon Seroja Yang Terjang NTT Jadi Siklon Terkuat di Indonesia

Gelombang akibat siklon di NTT. (Foto: BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com- Siklon Tropis Seroja yang memicu bencana alam banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan siklon yang terkuat dibanding siklon-siklon sebelumnya di Indonesia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan, siklon adalah sebuah wilayah atmosfer bertekanan rendah. Siklon bercirikan pusaran angin yang berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Ini terjadi di bumi belahan utara dan searah jarum jam di bumi belahan selatan.

Baca Juga:

8 Ribu Warga NTT Mengungsi Dampak Cuaca Ekstrem

"Siklon Tropis Seroja merupakan siklon kesepuluh yang terdeteksi oleh Tropical Cyclon Warning Center BMKG Jakarta yang nampaknya merupakan yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya," kata Dwikorita dalam siaran langsung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4).

Dwikorita Karnawati menyebut, kondisi Siklon Tropis Seroja saat ini tidak lazim. Menurutnya, ini harus bisa diantisipasi karena apabila tidak maka bisa menjadi rutinitas tiap tahun.

"Dan (Siklon Tropis) Seroja ini baru yang pertama kali benar-benar cukup dahsyat karena masuk sampai ke daratan. Ini yang tidak lazim," ucapnya.

Dwikorita menegaskan, sejumlah faktor yang menyebabkan Siklon Tropis Seroja menguat. Salah satunya arena naiknya suhu muka air laut di wilayah perairan tersebut.

"Dan ini sebagai salah satu dampak dari naiknya suhu muka air laut di wilayah perairan tersebut yang tercatat sudah mencapai 30 derajat celcisus yang mestinya rata-rata sekitar 26 derajat celcius," ujarnya seraya meminta kondisi ini harus bisa diantisipasi karena apabila tidak maka bisa menjadi rutinitas tiap tahun.

"Benar-benar harus dimitigasi, kalau tidak kondisi siklon ini akan menjadi rutin setiap tahun. Ini harus diantisipasi," imbuhnya.

Citra Satelit deteksi siklon Seroja. (Foto: BMKG)
Citra Satelit. (Foto: BMKG)

Hingga Selasa (6/4) terdapat 128 orang meninggal dunia akibat bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dampak cuaca ekstrem yang ditandai munculnya Siklon Tropis Seroja. Korban meninggal dunia dari Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12, sedangkan total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB, sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. (Knu)

Baca Juga:

Siklon Seroja Berada di 180 Kilometer Sabu Raijua NTT

#Banjir Bandang #Banjir #Cuaca Buruk #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
BMKG juga memberikan peringatan terkait kondisi maritim
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Adapun wilayah lain akan berawan, yakni Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Indonesia
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Hal ini seperti dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memprediksi cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Indonesia hingga 16 November 2025 akibat pengaruh Siklon Tropis FUNG-WONG dan MJO aktif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Untuk Indonesia Timur, sebagian besar wilayah seperti Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya diprediksi hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Indonesia
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Memasuki malam hari, hujan diprakirakan terjadi merata di seluruh wilayah daratan Jakarta, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, dengan intensitas hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Indonesia
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Kondisi ini meningkatkan potensi cuaca ekstrem dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Bagi yang sudah berada di laut, segera cari perlindungan di pulau terdekat atau teluk yang aman, imbau BMKG.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 10 November 2025: Berawan Tebal di Pagi Hari, Hujan Ringan pada Siang Hari
Cek prakiraan cuaca Jakarta hari Senin dari BMKG: Pagi berawan tebal, siang hujan ringan di sebagian besar wilayah, dengan suhu berkisar 24-32°C.
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 10 November 2025: Berawan Tebal di Pagi Hari, Hujan Ringan pada Siang Hari
Bagikan