Seusai Demo di DPR, Ratusan Pelajar Malah Bikin Rusuh

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 25 September 2019
 Seusai Demo di DPR, Ratusan Pelajar Malah Bikin Rusuh

Ratusan pelajar berbuat rusuh dengan melempar petasan ke arah barikade polisi (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Massa pelajar yang berdemo di gedung DPR menuntut agar RUU KUHP dibatalkan. Salah satu peserta aksi berbicara soal pasal santet yang ada di RUU KUHP.

"Undang-undangnya ngawur. Itulah hewan peliharaan masuk ke halaman tetangga terus didenda Rp10 juta. Terus tentang santet," ujar salah seorang siswa di, Jl Palmerah Timur, Jakarta, Rabu (25/9).

Baca Juga:

Pagar Gedung DPR Hancur Dirusak Massa Aksi

Adapun pasal santet merupakan pasal baru yang sebelumnya tidak ada dalam KUHP saat ini. Pasal ini soal pendeklarasian diri sebagai dukun santet atau ilmu gaib yang terancam pidana selama 3 tahun. Untuk diketahui, DPR dan pemerintah sudah sepakat menunda pengesahan RUU KUHP.

Ratusan pelajar berbuat rusuh dan melempari polisi dengan petasan
Ratusan pelajar berbuat rusuh dengan melempar petasan ke arah polisi (MP/Kanu)

Tak lama, massa pelajar yang ikut aksi turut melempari gedung DPR dengan batu. Mengenakan seragam putih abu-abu ataupun Pramuka, mereka juga melakukan aksi bakar-bakar.

Aksi massa di gerbang belakang gedung DPR masih ricuh. Massa melempar petasan ke arah gerbang.

Pantauan di gerbang belakang gedung DPR, Jakarta, massa yang melempari batu sempat mundur ke arah JPO Stasiun Palmerah karena pada pukul 15.35 WIB, Rabu (25/9). Tak lama, mereka kembali lagi ke dekat gerbang.

Massa yang mengenakan seragam putih abu-abu dan pramuka itu kembali melempari batu ke arah gerbang DPR. Pada pukul 15.49 WIB, terlihat salah satu massa melemparkan petasan ke arah gedung DPR. Petasan itu terdengar berbunyi 3 kali.

Selang 3 menit, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa dari dalam gedung. Ada lima tembakan gas air mata.

Para pelajar juga membakar apa saja yang ada dekat mereka
Para pelajar juga membakar apa yang ada dekat mereka kemudian melempari polisi (MP/Kanu)

Massa pun mundur. Mereka berlarian ke arah JPO Stasiun Palmerah dan rel kereta api.

Massa berseragam putih abu-abu dan pramuka di belakang gedung DPR terus beraksi dengan melempar batu ke arah polisi. Mereka memukuli pagar DPR hingga membakar benda-benda apa saja.

Baca Juga:

Kerusuhan Berakhir, Sisa Batu dan Motor Rusak Berserakan di Jalanan

Pantauan di Jalan Palmerah Timur, Jakarta, massa putih abu-abu melakukan aksi bakar-bakar sekitar pukul 16.12 WIB. Mereka juga memukuli pagar DPR dengan bambu yang dibawa.

Akibat aksi bakar-bakar itu, asap hitam membumbung. Massa menyebar di sekitar Jalan Palmerah Timur. Sementara itu, polisi masih bertahan. Pihak aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Mereka bertahan di sekitar perlintasan sebidang Stasiun Palmerah. Mereka menyingkir ketika KRL melintasi rel Stasiun Palmerah.(Knu)

Baca Juga:

Ratusan Massa Demo DPRD DIY, Tuntut Rezim Jokowi Selesaikan Konflik Agraria

#Demo Rusuh #Gedung DPR #Aksi Unjuk Rasa #Pelajar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan