Serangan 'Ransomware' Diprediksi Jadi Ancaman Besar di 2022

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 27 Januari 2022
Serangan 'Ransomware' Diprediksi Jadi Ancaman Besar di 2022

Waspada serangan ransomware (Foto: pixabay/vishnu_kv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEJAHATAN siber akan merajalela di 2022. Pelaku ancaman siber tahun ini diprediksi melakukan serangan ransomware pada jaringan server dan layanan terbuka. Menurut peneliti Trend Micro, hal ini bisa terjadi lantaran banyaknya pegawai yang masih menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Menurut laporan prediksi dari Trend Micro tersebut, kerentanan akan diperkuat dalam waktu singkat, serta dipadukan dengan privilege escalation bugs, untuk menghasilkan kampanye yang sukses.

Baca Juga:

Rumah Sakit Ini Terpaksa Tolak Pasien Karena Serangan Ransomware

"Beberapa tahun terakhir ini merupakan masa yang sulit bagi tim keamanan siber dengan sistem bekerja dari rumah yang menimbulkan disrupsi dan tantangan meningkatnya serangan terhadap perusahaan," jelas Country Manager Indonesia di Trend Micro, Laksana Budiwiyono seperti yang dikutip dari laman Antara.

Pihak keamanan siber perusahaan harus memperketat tingkat keamanan (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Budi menambahkan dengan mulai diterapkannya sistem bekerja secara hibrida, ditambah situasi yang mulai membaik, sejumlah pemimpin keamanan bisa merencanakan strategi kuat untuk menutup celah keamanan. Hal itu bertujuan agar penjahat siber harus bekerja lebih keras.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa sistem IoT, rantai pasokan global, lingkungan cloud, dan fungsi DevOps akan menjadi target sasaran. Komoditas malware strains yang lebih canggih diprediksi akan menargetkan UKM.

Tapi, Trend Micro memperkirakan sejumlah perusahaan akan siap menghadapi tantangan, serta membangun dan menerapkan strategi jitu guna mengurangi risiko yang muncul. Strategi yang dilakukan bisa dengan berbagai cara. Seperti memperkuat server, serta menerapkan kebijakan pengendalian aplikasi untuk mengatasi ransomware.

Baca Juga:

Malware dan Peretas Mengancam di Balik Aplikasi Kencan

Memperkuatan keamanan data bisa mencegah terjadinya peretasan lewat ransomware (Foto: pixabay/b_a)

Ransomware merupakan jenis malware dari cryptovirology yang mengancam mempublikasikan data pribadi korban, atau terus-menerus memblokir akses, kecuali uang tebusan sudah dibayarkan.

Strategi lainnya yakni melakukan patching berbasis risiko dan kewaspadaan tinggi. Cara ini akan menemukan celah keamanan, meningkatkan proteksi dasar di antara UKM berbasis cloud, serta memonitor jaringan untuk mendapat visibilitas yang lebih luas ke lingkungan IoT.

Kemudian, menerapkan Prinsip Zero Trust untuk mengamankan supply chain internasional, keamanan cloud yang berfokus pada risiko DevOps dan best practice di industri, serta Extended Detection and Response (XDR) untuk mengidentifikasi serangan di seluruh jaringan. (ryn)

Baca Juga:

Terdapat 'Celah' Pada Tiktok yang Bisa dimanfaatkan oleh Peretas

#Teknologi #Malware Ransomware #Virus Komputer #Peretasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan