Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 04 Maret 2019
Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?

Pekerjaan sebagai seorang Influencer makin banyak diminati di era digital (foto: Pixabay/Geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJADI seorang influencer media sosial di era digital saat ini telah menjadi sebuah pekerjaan nyata untuk banyak orang, adalah mereka yang menjadikan hobi bermedia sosial menjadi sebuah karir.

Gagasan untuk menjadi seorang influencer kini semakin banyak diminati, begitu pun di Indonesia. Sebagian orang berpikir bahwa itu merupakan cara "bertahan hidup" yang menjanjikan, sebagian lagi berpikir itu hanyalah asalan konyol untuk menghidari pekerjaan sungguhan.

Bagaimanapun pendapatmu, hal tersebut telah menjadi sesuatu dan tidak dapat terbendung. Kita bisa menemukan orang-orang yang "berhasil" melakukannya di media sosial, bahkan memiliki produk sampai perusahaan sendiri dari menjadi influencer.

Faktanya, banyak hal yang harus dilakukan seorang influencer dari sekedar mengambil foto, memakai pakaian endorse, dan mengunggahnya di Instagram. Pekerjaan ini juga membutuhkan dedikasi, usaha, kerja keras, dan pengertian dalam bidang bisnis.

Meskipun menjadi influencer bisa dikatakan adalah pekerjaan yang menyenangkan dengan segala keuntungan yang didapatkan, seperti produk dan perjalanan gratis. Tapi, bagaimana sebenarnya hidup dan pekerjaan seorang influencer?

1. Harus Bekerja 24/7

Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
Seorang influencer media sosial harus "on" setiap waktu (Foto: Pixabay/veex)

Menggantungkan hidup dari media sosial berarti seorang influencer tidak memiliki waktu kerja reguler, delapan jam per hari misalnya, mereka harus "on" setiap waktu.

Salah satu kesulitan untuk menjadi influencer adalah keharusan untuk selalu mengikuti apa yang sedang tren di media sosial setiap waktu. Selain itu, citra seorang influencer, khususnya untuk beberapa yang sudah besar, akan selalu menempel padanya dan akan berpengaruh pada privasi.

Mereka pun harus menjadwalkan semuanya, mulai dari penataan, pemotretan, pemrosesan, penulisan, manajemen web, dan sebagainya. Hal-hal yang dilakukan influencer ini bisa dikatakan "melelahkan", seperti layaknya pekerjaan pada umumnya.

2. Harus Mampu Berevolusi

Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
Harus mampu berevolusi dan mengikuti tren (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Sebagaimana tren di internet dan media sosial terus berganti sepanjang waktu, seorang influencer harus mampu bereveolusi dan merubah beberapa hal mengikuti tren.

Tidak sekedar mengunggah foto, terdapat kecerdasan tertentu yang harus dimiliki para influencer. Hal ini sangat penting, secara tidak langsung itu menyangkut bagaimana mereka mempromosikan diri kepada klien yang mereka layani.

3. Sering Dianggap Remeh

Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
Influencer sering dapat komentar miring tentang pekerjaannya (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Seperti yang sudah dibahas di atas, hidup dan pekerjaan seorang influencer cukup berat. Namun, kebanyakan orang menganggap apa yang mereka kerjakan hanyalah sebuah lelucon bukan pekerjaan sungguhan.

Padahal seorang influencer sukses adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi, tapi yang banyak orang awam beranggapan itu hanya membutuhkan penampilan menarik atau wajah yang cantik, tanpa mengetahui banyak hal yang harus dilakukan dan dipikirkan oleh seorang influencer dalam satu unggahan foto di Instagram.

4. Memiliki Lebih Banyak Tekanan dari apa yang Terlihat

Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
Tekanan dan tuntutan didapatkan dari warganet (Foto: Pixabay/JESHOOT-com)

Pekerjaan seorang influencer mungkin terlihat menyenangkan bagi orang-orang yang tidak mengetahui prosesnya, dan itu cukup untuk membuat mereka stres. Setelah menjalani semua proses sampai mengunggahnya ke Instagram, pada akhirnya audiens atau followers mereka yang menjadi "bos".

Berbagai komentar miring yang datang dari warganet menjadi tekanan tersendiri untuk kerja keras yang telah dilakukan seorang influencer. Terdapat banyak aspek bisnis yang tidak diketahui benar-benar oleh warganet yang asal berkomentar.

Tekanan dari membuat konten setiap harinya akan selalu ada untuk seorang influencer, hal yang mungkin jadi yang terburuk adalah kehilangan kebebasan untuk bisa kreatif.

5. Berinteraksi dengan Audiens

Seperti Apa Sebenarnya Hidup dan Pekerjaan Seorang 'Influencer' Media Sosial?
Penting untuk melakukan engagement bagi influencer (Foto: Pixabay/Erik_Lucatero)

Pekerjaan seorang influencer media sosial tidak hanya sekedar mengunggah foto, mengatur bisnis, dan harus tetap mengikuti tren, melainkan juga harus berinteraksi dengan para audiens atau followers mereka 24 jam selama satu minggu.

Salah satu bagian penting dari pekerjaan seorang influencer media sosial adalah menjawab dan menanggapi komentar, pesan langsung (DM), dan sebagainya pada akun followers mereka.

Ini sangat penting, karena yang dilakukan oleh influencer tersebut menandakan bahwa mereka adalah seseorang yang nyata bukan robot atau akun palsu. Interaksi dengan followers ini menjadi hal yang merepotkan untuk seorang influencer, tapi itu akan menjadi hal yang setimpal.

Selain produk dan perjalanan gratis yang bisa didapatkan oleh seorang influencer, mereka juga bisa memiliki komunitas online mereka sendiri yang terkadang bisa menjadi sesuatu yang positif untuk kelangsungan pekerjaan seorang influencer. (ADP)

#Media Sosial #Tips Media Sosial #Influencer
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Bagikan