Seni dalam Secangkir Kopi, Buat 'Latte Art' ala Barista dengan Tips Mudah Ini
Tips membuat latte art (Foto: pexels/Viktoria Alipatova)
JIKA kamu penikmat kopi, tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya latte art. Bahkan terkadang tidak sedikit yang mengabadikan keindahan seni yang dituangkan dalam secangkir kopi itu ke media sosial. Seni kreatif yang dituangkan di atas kopi oleh barista pastinya tidak dibuat sembarangan, membuat latte art membutuhkan tingkat kreativitas dan keahlian khusus, serta diperlukan latihan rutin untuk membuat pola seni yang sempurna.
Baca juga:
Tidak hanya untuk penikmat kopi, latte art juga akan menjadi daya tarik bagi orang yang bukan penikmat kopi. Lantas, apa yang dimaksud dengan latte art? Dilansir dari Barista Institute, latte art merupakan seni yang dituangkan di atas kopi dengan membuat gambar atau pola tertentu.
Sementara itu, dilansir dari Roasty Coffee, membuat latte art juga bisa dibuat di rumah tanpa menggunakan mesin espresso lho! Hal ini pun memiliki beberapa cara dah tahapan yang perlu diperhatikan. Mau tau bagaimana cara membuat latte art? Simak berikut ini!
Mempersiapkan alat yang dibutuhkan
Pastikan terlebih dahulu bahwa kamu telah mengetahui alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat latte art. Alat yang dibutuhkan dan yang perlu kamu siapkan adalah siapkan espresso satu atau dua shot, susu segar, termometer, milk frother, cup espresso, microwave ataupun kompor, dan milk jug.
Perhatikan suhu dan tekstur susu yang digunakan
Susu yang paling baik untuk digunakan untuk membuat latte art adalah fresh milk yang sudah dingin dan telah dimasukkan ke dalam kulkas. Susu yang tidak dingin akan mempengaruhi pada kualitas foam yang telah dihasilkan.
Jika susu telah dingin, kamu bisa mulai untuk dipanaskan susu dengan suhu 65 derajat celcius untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Atau kamu juga bisa menggunakan cara frothing yaitu mengaduk secara cepat susu yang telah panas, menggunakan milk frother yang akan menghasilkan busa pada susu.
Baca juga:
Kepribadian Seseorang Dapat Dilihat Dari Jenis Kopi yang Diminum
Penggunaan milk jug
Milk jug bisa dikatakan sebagai kuas untuk menciptakan seni pada kopi. Penggunaan milk jug tidak bisa sembarangan, tentunya dibutuhkan kenyamanan dan dibutuhkan kestabilan untuk bisa mengendalikan milk jug. Kamu bisa memegang milk jug dengan menggunakan jempol dan jari telunjuk hingga bagian atas
Pouring
Pouring atau menuangkan susu yang telah disteam ataupun froting ke dalam cangkir espresso dengan mengatur kemiringan cangkir dengan melihat seberapa lebar cangkir tersebut. Jika permukaan cangkir lebar maka akan semakin miring pula cangkir tersebut. Namun, jika permukaan cangkir kecil sebaiknya tidak perlu dimiringkan.
Kamu bisa mengatur posisi milk jug berdekatan dengan cangkir yang telah kamu pegang sampai membentuk sudut siku-siku, setelah itu kamu bisa mulai menuangkan susu mulai dari tengah dengan gerakan memutar.
Apabila cangkir terasa sudah terisi setengah, kamu bisa angkat milk jug dan kembali menuangkan lagi depan diikutin dengan gerakan dorongan ke sisi ujung cangkir sampai terbentuk motif yang diinginkan. Sembari melakukan gerakan dorongan hingga membentuk motif, kamu bisa meluruskan cangkir agar tidak tumpah. (Bel)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Gado Gado Indonesian Cultural Hub: Wadah Baru Kolaborasi dan Identitas Kreatif Indonesia
Latte Art Competition Vol II Garapan Roemah Koffie, Bukan Sekadar Hias Kopi
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga