Seluruh Awak Rimbun Air Tewas, Polisi Pastikan Pesawat Jatuh Bukan Karena KKB

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 16 September 2021
Seluruh Awak Rimbun Air Tewas, Polisi Pastikan Pesawat Jatuh Bukan Karena KKB

Upaya pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Rimbun Air, Rabu (15/9/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tiga awak pesawat Rimbun Air yang jatuh usai hilang kontak di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ketiga jenazah ditemukan oleh aparat TNI-Polri yang mencoba untuk melakukan proses evakuasi terhadap pesawat tersebut.

"Iya benar, tiga-tiganya meninggal dunia," kata Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan kepada wartawan, Kamis (16/9).

Baca Juga:

Pesawat Rimbun Air Ditemukan 3,4 Km dari Bandara Nabire, Begini Kondisinya

Aparat akan melakukan evakuasi terhadap ketiga jenazah dan black box pesawat. Ia memastikan, pesawat jatuh bukan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) melainkan murni kecelakaan akibat cuaca berkabut.

"Saya tegaskan insiden yang dialami pesawat Rimbun Air murni kecelakaan, bukan karena faktor lain apalagi ditembak KKB," kata Sandi.

Sandi menuturkan bahwa jenazah pilot dan co-pilot ditemukan masih duduk di kursi yang ditempatinya ketika menerbangkan pesawat itu.

Sementara, salah seorang teknisi pesawat yang turut ikut dalam penerbangan itu ditemukan beberapa meter di sekitar pesawat.

"Satu (pilot) duduk di pesawat yang masuk ke dalam tanah depan pesawatnya. Pilot sama co-pilot," ujar Sandi.

Rimbun Air. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Badan pesawat yang terjatuh itu tak dapat dievakuasi mengingat lokasinya yang berada di ketinggian 2.400 meter.

Dia mengatakan, pesawat kargo yang membawa bahan bangunan itu awalnya dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 07.30 WIT setelah terbang dari Nabire menuju Sugapa pada pukul 06.40 WIT.

Sekitar pukul 11.00 WIT warga melaporkan menemukan puing pesawat Rimbun Air di ketinggian 2.400 meter, sekitar 5 kilometer dari bandara Bilogai.

Baca Juga:

Pesawat Twin Otter Hilang Kontak di Intan Jaya Papua

Dia menambahkan, insiden yang dialami pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW diduga karena kecelakaan akibat cuaca yang berkabut. Namun, untuk kepastiannya baru diketahui setelah memeriksa kotak hitam pesawat.

Menurut dia, saat ini jenazah ketiga awak pesawat sudah siap dievakuasi ke Timika. Ketiganya nantinya akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Seperti pilot Mirza dimakamkan di Bogor, co pilot Fajar di Bekasi dan mekanik Iswahyudi di Balikpapan. (Knu)

#Pesawat #Kabin Pesawat #Pesawat Latih #Pesawat Hilang #Bangku Pesawat #Insiden Pesawat #Kecelakaan Pesawat #Pesawat Tabrakan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri) meninjau pesawat Airbus A400M saat kegiatan serah terima pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 03 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Prabowo Perintah A400M TNI AU Dilengkapi Ambulans Udara: Siap SAR dan Bencana
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi
Indonesia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Komisi II DPR mengkritik KPU yang menyewa private jet dibandingkan menggunakan pesawat biasa.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Indonesia
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Indonesia
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
?Seiring dengan penambahan armada baru itu, ia menyampaikan pihaknya pula akan menambah rute penerbangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Bagikan