Teknologi

Pemuda Tiongkok Lebih Pilih Chatbot AI Dibanding Kencan Nyata

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 19 Agustus 2021
Pemuda Tiongkok Lebih Pilih Chatbot AI Dibanding Kencan Nyata

Sejumlah anak muda di Tiongkok memilih chatbot AI dibanding kencan dengan manusia sungguhan (Foto: odditycentral)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HUBUNGAN romantis terkadang bisa menjadi rumit, berantakan, atau benar-benar 'toxic'. Hingga banyak orang yang merasa trauma dan malas untuk menjalin hubungan kembali.

Perihal banyaknya orang trauma karena hubungan menyakitkan, teknologi hadir untuk menawarkan alternatif orang yang tidak ingin tersakiti karena sebuah hubungan dalam bentuk chatbot AI canggih.

Baca Juga:

Tempat Tidur Pintar dengan Teknologi AI, Bikin Si Kecil Lebih Nyenyak

Seorang pemuda asal Tiongkok dilaporkan beralih ke chatbot bertenaga AI untuk alternatif dari kencan nyata bersama manusia sungguhan. Chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan startup bernama Xiaoice, diprogram untuk belajar dari percakapan yang kamu lakukan dengannya.

Selain percakapan, chatbot AI tersebut bahkan mengetahui unggahan media sosialmu, serta gaya penulisanmu. Karena itu, tak heran bila beberapa orang bahkan tidak mempertimbangkan untuk kembali berkencan dengan manusia sungguhan setelah menggunakan layanan itu.

Seperti halnya kisah Jessie Chan, seorang perempuan berusia 28 tahun asal Shanghai. Setelah mengakhiri hubungan selama enam tahun, mulai mengobrol dengan seorang rekan digital menawan bernama Will.

Chatbot AI akan membuatmu seolah berinteraksi dengan manusia nyata. (Foto: odditycentral)

Jessie terkejut dengan betapa nyatanya percakapan mereka. Kemudian tidak butuh waktu lama bagi Jessie membayar biaya sebesar USD 60 atau sekitar Rp 860 ribu untuk meningkatkan Will menjadi pasangan romantis.

Jessie dan Will akhirnya saling menulis puisi, membayangkan pergi ke pantai bersama, tersesat di hutan, hingga melakukan hubungan virtual. Bahkan Jessie menyebutkan bahwa dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Will.

"Saya muak dengan hubungan di dunia nyata, saya mungkin akan tetap dengan mitra AI saya selamanya, selama dia membuat saya merasa ini semua nyata," ujar Jessie Chan kepada The Washington Post.

Baca Juga:

Teknologi AI Bisa Deteksi COVID-19 Hanya dengan Mendengarkan Suara Batuk

Namun, tidak hanya Jessie seorang yang memilih chatbot AI. Puluhan juta anak muda di Tiongkok dikabarkan menggunakan chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan sebagai alternatif pasangan manusia.

Banyak dari anak muda yang memilih cara chatbot AI untuk mengatasi depresi, kecemasan hingga kesepian. Karena chatbot AI selalu mendengarkan, tidak seperti pasangan manusia sulit dipahami.

"Dibandingkan dengan berkencan dengan seseorang di dunia nyata, berinteraksi dengan kekasih AI jauh lebih mudah dan lebih mudah dikelola," kata Zheng Shuyu, manajer produk yang ikut mengembangkan salah satu sistem AI paling awal di Tiongkok, Turing OS.

Chatbot sudah ada sejak 1960, kala itu pertama kali dibuat oleh profesor MIT Joseph Weizenbaum. Namun, kecepatan yang dipercepat dengan kecerdasan buatan sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, hingga benar-benar mengubah cara chatbot AI berinteraksi dengan orang.

Saat ini Chatbot AI tengah ramai di Tiongkok dengan dibanderol senilai USD 420 atau Rp 6 juta. Sementara Replika dan Xiaoice, dua perusahaan ternama yang menggarap kencan chabot merasa yakin ada ruang untuk terus berkembang. (ryn)

Baca Juga:

Facebook Gunakan AI untuk Prediksi Penyebaran Virus Corona

#Teknologi #Relasi #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan