Sebelum Marah, Coba Kendalikan Diri Agar Lebih Tenang
Marah terkadang sulit dikendalikan. (Foto: Unsplash/Ryan Snaadt)
TAHUKAH kamu marah yang berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi marah agar terhindari dari berbagai penyakit.
Marah adalah salah satu bentuk emosi yang normal, tetap juga jangan berlebihan. Berikut lima cara menghadapi marah dengan cara positif mengutip laman Alodokter.
Baca juga:
Sorry COD, Sorry COD, Kalau Enggak Paham Sistem COD Jangan Marah, Bu!
1. Atur napas dan kendalikan pikiran
Ketika kamu mulai marah, coba untuk menarik napas panjang dan dalam, kemudian menghembuskannya secara perlahan. Ulangi hingga kamu merasa tenang dan rasa marah yang muncul mulai mereda.
Kamu juga bisa berhitung satu hingga 10 sambil mengatur napas untuk memberi waktu agar dapat menenangkan diri.
2. Temukan alasan atau penyebab marah
Marah tentu tidak muncul begitu saja, ada pemicunya seperti perbedaan pendapat, merasa dibohongi, tidak menepati janji, dan masih banyak lagi.
Nah, dengan mengetahui penyebabnya, kamu dapat fokus mengatasi dan mencari jalan keluarnya. Jangan sampai marah yang muncul memberikan dampak bagi orang lain di sekitar yang tidak salah apa-apa.
3. Tenangkan diri sebelum bertindak
Terkadang karena sudah terlalu emosi, kita sulit mengendalikan pikiran dan tindakan kita terhadap orang lain. Tak jarang kita juga menyesalinya di kemudian hari atas perbuatan diri sendiri.
Cobalah untuk menahan diri dan mengendalikan emosi sebelum kamu berbicara atau bertindak. Bila perlu, kamu bisa berdiam diri sejenak atau menjauh dari lingkungan sekitar hingga merasa tenang.
Baca juga:
Terkuak! Inilah Member BTS Yang Terlihat Menyeramkan Saat Marah
4. Ekspresikan kemarahan
Jika sudah emrasa tenang dan emosi sudah mulai terkendali, kamu bisa menyampaikan hal yang membuatmu marah dengan cara yang tegas dan tidak bersifat konfrontatif atau menyalahkan orang yang dituju.
Ungkapkan secara jelas dan gunakan kata-kata yang tidak menyakiti orang lain. Kamu juga bisa meluapkan emosi dengan bercerita dengan tematn terdekat atau keluarga.
5. Jangan menyimpan dendam
Kalau merasa sudah puas dan emosi tersampaikan, cobalah untuk melupakan hal yang membuatmu marah. Jangan sampai kamu menyimpan dendam atau membiarkan emosi yang muncul berturut-turut. Lepaskan beban pikiran dan amarah yang dirasakan. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Hai Remaja! Ini Kata Psikolog Pentingnya Kendalikan Emosi Buat Masa Depan
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya