Saran Luhut ke Jokowi Tentang Status Endemi COVID-19 Kado 17 Agustus

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 09 Juni 2022
Saran Luhut ke Jokowi Tentang Status Endemi COVID-19 Kado 17 Agustus

Tangkapan layar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Kamis (9/6/2022). ANTARA/Sanya Dinda.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua bulan ke depan menjadi kunci perubahan status pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi endemi. Paling tidak itu yang ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengaku telah mengatakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melihat perkembangan penyebaran pandemi COVID-19 selama bulan Juni dan Juli sebelum mengubah statusnya menjadi endemi.

Baca Juga:

Jokowi: Megawati Seperti Ibu Saya Sendiri, Ada Perbedaan Wajar

Dengan demikian, apabila berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 selama dua bulan ini, Indonesia bisa mengumumkan perubahan status COVID-19 pada hari ulang tahun kemerdekaan di 17 Agustus 2022.

"Saya sarankan pada Presiden Minggu lalu, 'kita tunggu dulu 2 bulan ini Pak'. Kalau seumpama 2 bulan ini kita masih mampu bertahan dengan baik, saya kira nanti bisa hadiah 17 Agustus," kata dia, dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (9/6).

Presiden Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/6/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Namun dilansir dari Antara, ada syarat khusus yang harus dipenuhi Indonesia sebelum status pandemi dapat berubah. Menko Marves itu menegaskan akan mengamati perkembangan pandemi COVID-19 dua bulan ke depan sebelum mengubah statusnya menjadi endemi.

"Kita semua harus kompak menghadapi ini karena tidak bisa berlama-lama juga terus begini. Tapi tiga hari berturut-turut di atas 500, saya cukup khawatir karena positivity rate tadi pagi saya lihat sudah satu yang tadinya 0,5 sampai 0,8 persen, berkisar itu, sekarang sudah 1 persen," papar Luhut.

Baca Juga:

Warga Diminta Tetap Waspada Jaga Momentum Transisi Pandemi ke Endemi

Walaupun positivity rate Indonesia sudah di bawah standar WHO yang sebesar 5 persen, Luhut tetap mengkhawatirkan kenaikannya dalam tiga hari terakhir ini.

Luhut juga meminta masyarakat tidak saling menyalahkan dengan kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini. "Karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan. sekarang di Amerika baru tadi pagi saya lihat lagi angka itu sudah ada varian baru," tutup dia. (*)

Baca Juga:

Update COVID-19 Nasional: Kasus Baru di Atas 500, Pasien Sembuh 410

#COVID-19 #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Bagikan