Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Berbagi Kebaikan lewat Konten Positif

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 22 April 2022
Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Berbagi Kebaikan lewat  Konten Positif

SnackVideo merilis kampanye #SeribuKebaikan. (Foto: SnackVideo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BULAN Ramadan menjadi momen yang tepat untuk berbagi kebaikan dan menambah pahala. Untuk itu, platform video pendek SnackVideo mengajak berbagi kebaikan lewat konten positif serta meluncurkan beragam program khusus di dalam aplikasi untuk menunjang berbagai konten video.

Hal itu sejalan dengan kampanye #SeribuKebaikan yang diluncurkan oleh SnackVideo. Melalui kampanye tersebut, pengguna bisa membagikan berbagai konten positif yang edukatif dan informati bertemakan Ramadan. Ada berbagai tagar yang dapat digunakan pengguna, yaitu #SnackFestival, #LiputanRamadan, #NobarSnackSeries, #DuetRamadan, #RamadanMubarak, #RamadanLive, dan #Ramadan2022.

"Melalui inisiatif ini, SnackVideo ingin menggunakan momentum Ramadan untuk meningkatkan berbagai variasi konten di SnackVideo dan membangun komunitas yang positif,” jelas Yugo Prabowo, Head of Operations SnackVideo Indonesia, dalam acara buka bersama yang digelar secara virtual, Kamis (21/4).

Baca juga:

SnackVideo Ajak Pengguna Bantu Teman Sumbing Lewat Program #SenyummuSedekahmu

Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan Lewat  Konten Positif
SnackVideo mengajak pengguna membuat konten positif. (Foto: SnackVideo)

Beberapa program yang dibuat memiliki tujuan tertentu, seperti #SnackFestival untuk menampilkan keseruan bermain gim menebak rasa makanan sambil menutup mata untuk memanfaatkan waktu sambil menciptakan momen seru, #LiputanRamadan untuk membagikan informasi unik seputar tradisi Ramadan dari berbagai kota di Indonesia, dan #NobarSnackSeries sebagai alternatif ngabuburit dengan menonton berbagai serial pendek.

Untuk #DuetRamadan, SnackVideo mengajak pengguna mengisi waktu dengan bernyanyi duet lagu-lagu Ramadan atau duet membaca Alquran dengan konten kreator lainnya. "Sampai saat ini, program ini yang paling diminati pengguna SnackVideo," ungkap Yugo.

Tagar #RamadanMubarak menghadirkan efek filter bertemakan Ramadan untuk memeriahkan kreasi konten para pengguna, #RamadanLive mengajak pengguna maupun konten kreator untuk menonton atau melakukan live streaming, dan #Ramadan2022 membuat video pendek untuk merayakan Ramadan diiringi lagu Marhaban Ya Ramadan.

Baca juga:

SnackVideo Dorong Milennial Percaya Diri Jadi Kreator Konten

Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan Lewat  Konten Positif
Juga bisa melakukan live streaming. (Foto: Unsplash/Jesus Loves Austin)

Kampanye #SeribuKebaikan ini mendapat sambutan yang baik dari Ustaz Syamsuddin Nur Makka, sebagai seorang mubaligh. "Anak-anak muda sekarang kan, kreatif dan penuh inisiatif. Jadi, buatlah konten video pendek yang memiliki pesan positif dengan kemasan yang menarik untuk ikut berbagi #SeribuKebaikan. Sayang sekali jika media sosial digunakan hanya untuk mengejar ketenaran, padahal bisa digunakan untuk hal-hal bermanfaat," ungkapnya.

Ia mengatakan di era sekarang ini, menyampaikan kebaikan dan ajaran agama bisa dilakukan dengan mudah. Hanya dalam jangkauan sentuhan jari. "Zaman dahulu, par anabi menempuh ribuan kilometer untuk berdakwah. Kini dengan kemajuan teknologi seperti ini, kita bisa menyebar ajaran agama dan kebaikan hanya dalam sentuhan jari kita," ujarnya.

Yugo berharap konten kreator bersemangat untuk membuat karya yang kreatif dan autentik karena ikut membuat komunitas SnackVideo terus berkembang.

“Kami selalu berupaya agar SnackVideo dapat menjadi platform konten video pendek yang positif, aman, dan menyenangkan, salah satunya dengan menerapkan kebijakan inklusivitas dan keragaman," tutupnya. (and)

Baca juga:

Dukung Pelestarian Warisan Budaya Indonesia, SnackVideo Cari Duta Batik

#Media Sosial #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan