PSI DKI Apresiasi Kesigapan Anak Buah Anies Tangani Banjir

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 23 Februari 2021
PSI DKI Apresiasi Kesigapan Anak Buah Anies Tangani Banjir

Sejumlah bocah bermain air saat banjir merendam kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Minggu (21/2). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan jajarannya dalam menangani banjir di Ibu Kota.

Wakil Ketua PSI DPRD DKI, Justin Untayana mengatakan, kesigapan dan daya juang para petugas lapangan Dinas Sumber Daya Air (SDA) sangat baik berjibaku mengatasi banjir.

Baca Juga

5 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir, Anies: Kita Ambil Hikmahnya

“Hingga dini hari saya masih menemukan para petugas Dinas SDA masih berjaga atau bekerja di titik-titik banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Petugas lapangan yang bekerja dengan sigap, cepat, dan penuh dedikasi," ujar Justin di Jakarta Selasa (23/2).

Selama terjadi banjir, Justin mengaku ke titik-titik banjir di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Menurutnya, banjir diakibatkan luapan sungai yang belum dilakukan normalisasi, saluran air yang mampet, dan tanggul jebol.

Banjir masih melanda pemukiman warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/02/2021). ANTARA/Fauzi Lamboka/aa.
Banjir masih melanda pemukiman warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu (21/02/2021). ANTARA/Fauzi Lamboka/aa.

Selain itu, lanjut dia, serapan air tanah juga sangat minim, berkebalikan dengan kampanye Anies yang ingin memasukkan air hujan ke dalam tanah.

“Tim lapangan Pemprov DKI sudah bagus dalam bereaksi mengatasi masalah genangan air dan membantu evakuasi korban," paparnya.

Tapi, ucap dia, seharusnya banjir tidak perlu terjadi apabila Anies serius dalam perencanaan dan pelaksanaan pencegahan banjir, bukan hanya reaktif melakukan bantuan sosial.

"Perlu diingat bahwa Pak Anies suadh menjabat 3,5 tahun dan memiliki APBD sekitar Rp 60 triliun, sehingga tidak ada alasan untuk kesulitan menjalankan berbagai program pencegahan banjir," pungkas Justin. (Asp)

Baca Juga

Politisi DKI Minta Pemprov Evaluasi Penanggulangan Banjir

#Banjir #Banjir Jakarta #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Bagikan