Prabowo Bicara Pesawat Tempur KFX/IFX Usai Menghadap Jokowi


Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin (26/3/2023) sore. ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/6) sore. Diketahui, Prabowo baru saja kembali dari pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2023 di Le Bourget, Prancis.
Usai pertemuan, Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia akan memenuhi semua komitmen-komitmen terhadap Korea Selatan (Korsel) terkait proyek pesawat tempur KFX/IFX.
"Iya itu memang akan kita negosiasi terus sama mereka. Pokoknya kita akan penuhi komitmen-komitmen kita," kata Prabowo setelah diterima Presiden Jokowi, di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin sore.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Temui Jokowi di Istana
Prabowo mengatakan, saat ini pemerintah sedang bernegosiasi dengan Korsel. Disinggung mengenai waktu pemenuhan komitmen proyek KFX/IFX itu, Prabowo enggan merinci secara spesifik. Namun, Prabowo menjamin akan memenuhi seluruh komitmen terhadap Korsel.
"Kita pokoknya penuhi komitmen kita kepada mereka," ucap dia, seperti dikutip Antara.
Pemerintah Indonesia turut ambil bagian dalam proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX bersama Korea Selatan (Korsel). Jet tempur itu diberi nama KF-21 Boramae.
Baca Juga:
Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Kuat Prabowo di Pilpres Jika Berpasangan dengan Ganjar
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia dikabarkan masih memiliki kewajiban pembiayaan untuk proyek KFX/IFX. Total investasi untuk KF-21 Boramae adalah senilai 8,8 triliun won, atau sekitar Rp 100 triliun dengan skema pembiayaan 60 persen dari pemerintah Korea Selatan, 20 persen dari Korea Aerospace Industries (KAI), sebuah perusahaan pertahanan asal Korsel, dan 20 persen dari pemerintah Indonesia.
Pengembangan KF-21 Boramae saat ini berada pada tahap engineering and manufacturing development (EDM), yang diperkirakan berlangsung hingga 2026. Setelah itu, jet tempur akan masuk ke tahap produksi massal.
Indonesia berencana membeli 48 unit KF-21 Boramae dalam program gabungan tersebut, sementara Korea Selatan membeli 120 unit. (*)
Baca Juga:
Prabowo Subianto Serukan Pemimpin Partai untuk Setia Pada Rakyat
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
