PPP Terkait Poros Baru: Kami Sudah Ikatkan Diri dengan PDIP Dukung Ganjar


Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara. Foto: Runi/rni
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara angkat suara soal wacana pembentukan poros keempat yang direkomendasikan oleh Dewan Pakar Partai Golkar.
Amir menyebut sebelum pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemungkinan sekecil apa pun bisa terjadi. Meski demikian, ia menegaskan partainya tetap bersama dengan Ganjar Pranowo.
Baca Juga
"Artinya sampai menjelang pendaftaran di KPU untuk Pilpres saya kira semua bisa terjadi, cuma kalau kita sendiri di PPP kan sudah mengikatkan diri dengan PDIP untuk mengusung Ganjar," ujar Amir kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/7).
Ia menuturkan, PPP juga konsisten mendorong kader anyarnya, Sandiaga Ini sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar.
"Persoalan nanti bagaimana respons PDIP tentu itu akan menjadi perbincangan selanjutnya," sambungnya.
Sekedar informasi, Dewan Pakar Golkar memberikan rekomendasi dalam Rapat Pleno Dewan Pakar Golkar ke-VIII.
Baca Juga
Ganjar-Sandiaga Bertemu di Arab Saudi, PPP: Semoga Pertanda Baik
Salah satunya, membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential.
Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki 'kendaraan politik' dalam Pencapresan.
Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan mori seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang-pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024. (Knu)
Baca Juga
PPP Angkat Suara Terkait Andika Perkasa Jadi Ketua Timses Ganjar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
