PON Papua Larang Pemain Liga 1 dan 2 Berebut Mendali
Venue PON XX Papua. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menetapkan tim sepak bola peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Provinsi Papua tanpa pemain profesional atau pemain yang berlaga di Liga 1 dan 2.
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Rocky Bebena mengatakan, ketetapan PSSI ini tidak lepas dari masukan dan saran dari Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua di mana PON adalah ajang pembinaan pemain muda dan tidak ingin ada pemain profesional dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Baca Juga:
Dapat Hibah Rp304 Miliar, Atlet DKI Diminta Sabet Banyak Prestasi di PON Papua
Asprov PSSI Papua sudah menerima surat dari PSSI terkait dengan regulasi untuk pemain sepak bola peserta PON XX Papua tahun 2021.
"Komite Eksekutif (Exco) sudah rapat tanggal 9 Maret lalu, dan surat dari PSSI sudah kami terima tertanggal 10 Maret 2021, tentang perubahan ketentuan pemain sepak bola PON XX tahun 2021, bahkan Technical Handbook (THB) sudah ditetapkan dan akan menjadi pedoman bagi semua tim sepak bola PON," kata Rocky Bebena.
Ia menegaskan, cabang olahraga sepak bola juga menerapkan aturan maksimal pemain berusia 23 tahun, maka atlet yang bisa dimainkan wajib kelahiran 1 Januari 1997 ke atas. Semua tim dapat mengikuti regulasi terkait usia atlet tersebut karena sudah keputusan final induk olahraga PSSI berkaitan dengan surat dari Asprov PSSI Papua.
"THB juga sudah ditetapkan maka PON XX di Papua tanpa pemain profesional," kata Rocky dikutip Antara.
Ia menilai, peraturan ini cukup positif karena akan memberikan ruang bagi pemain muda untuk lebih banyak di masukan dalam tim PON di masing-masing daerah.
Cabang sepakbola sendiri terdiri dari dua nomor, yaitu putra dan putri. Untuk sektor putra, sudah ada 12 tim yang dipastikan tampil di PON XX yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat dan tuan rumah Provinsi Papua. (*)
Baca Juga:
PON Papua Tetap Digelar, Atlet Hingga Warga Sekitar Bakal Divaksinasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelatih Baru Timnas Indonesia Masih Gelap, Exco PSSI Belum Memutuskan Apa Pun
Persib Bandung Didenda hingga 115 Juta atas 3 Pelanggaran, Berdasarkan Sidang Komdis pada 6 November
Nova Arianto Diberi Kepercayaan Tangani Timnas Indonesia U-20 Usai Pimpin Skuad U-17 di Piala Dunia U-17 2025
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
PSSI Jangan Buru-buru Tunjuk Pelatih untuk Timnas Indonesia, Nanti Salah Lagi
Capaian Tim Nasional Indonesia di Piala Dunia U17, Berikut Daftarnya
Tiket Laga Timnas U-23 Indonesia Lawan Mali Mulai Dijual, Harganya Rp 50-75 Ribu
Garuda Muda Wajib Gacor! Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan