Polda Jateng Jamin Ketersediaan Stok Pangan Jelang Libut Nataru


Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tim Satgas Polda Jawa Tengah menjamin ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Tim Satgas Pangan Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio melalui Wakasatgas pangan
AKBP Rosyid Hartanto, mengatakan Satgas Pangan Polda Jateng telah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya penimbunan sejumlah bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Tim Keamanan Pangan Solo Temukan Makanan Mengandung Pewarna Tekstil
"Kami sebar anggota ke distributor pangan di Jawa Tengah seperti distributor daging, ayam, beras, dan komoditas lainnya," kata Dwi, Kamis (15/12).
Dikatakannya, Polda Jateng juga menyiapkan jalur-jalur distribusi yang aman hingga tingkat pasar sehingga kelangkaan bahan pokok di satu wilayah tidak sampai terjadi.
Selain mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok, kata dia, Tim Satgas Pangan juga memantau segala bentuk dugaan kejahatan pangan seperti pemalsuan, maupun berita hoax soal kelangkaan pangan yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Jika ada dugaan tindak pidana akan ditindak sesuai aturan hukum, aspek pembinaan akan lebih dikedepankan," kata dia.
Baca Juga:
Heru Budi Minta Warga DKI Berperan Aktif Awasi Kualitas Pangan Kantin Sekolah
Ia juga memastikan untuk stok pangan di Jateng dipastikan aman sampai tahun depan. Untuk harga juga stabil, meskipun ada kenaikan masih terbilang wajar.
"Minyak goreng curah harga Rp 15.900, stok 1.300 ton, kebutuhan masyarakat per bulan 680 ton," katanya.
Ia menambahkan secara umum stok bahan kebutuhan pokok masyarakat di Jawa Tengah masih mencukupi untuk tiga bulan kedepan. Atas dasar itu, pihaknya menimbau
masyarakat tidak perlu panik menjelang masa Natal dan tahun baru mendatang.
“Stok masih mencukupi untuk tiga bulan kedepan. Kami akan terus berkomunikasi setiap hari untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pangan di masyarakat termasuk perkembangan harga di pasaran,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September

Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian

Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis

Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'

Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
