PKS Minta Polisi Lindungi Warga Desa Wadas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Februari 2022
PKS Minta Polisi Lindungi Warga Desa Wadas

Lokasi pembangunan Waduk Bener di Kabupaten Purworejo. ANTARA/HO-Polda Jateng

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta aparat kepolisian untuk menjauhi tindakan kekerasan dalam proses pengukuran lahan warga untuk penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Politikus PKS Nasir Djamil menyesalkan adanya berita penangkapan terhadap sejumlah warga yang kemudian ditahan di Polsek Purworejo, hingga berita ini tersebar luas di berbagai media sosial.

“Saya perhatikan video yang tersebar adanya indikasi tindak represifitas aparat terhadap masyarakat di Wadas,” Kata Nasir kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/2).

Baca Juga:

Polda Jateng Klaim Kericuhan di Desa Wadas Dipicu Provokasi Orang Tak Dikenal

Anggota Komisi III DPR ini mengimbau kepada masyarakat dari berbagai pihak dan kalangan untuk menahan diri, memastikan keadaan menjadi kondusif.

"Agar supaya bisa dibuka dialog penyelesaian dengan mengedepankan prinsip pemenuhan hak-hak asasi manusia," ujar Nasir.

Sebagai masyarakat sipil, Nasir mengaku memahami apa yang dirasakan penduduk Desa Wadas. Apalagi, saat aparat kepolisian lengkap dengan tameng dan pentungan masuk ke desa.

Baca Juga:

Peristiwa Desa Wadas, Demokrat Ungkit Kasus Kedung Ombo Era Soeharto

Dari informasi yang ia terima, ada 250 petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP mendampingi sejumlah 70 petugas BPN dan Dinas Pertanian dalam peristiwa tersebut. Pemandangan horor itu telah terjadi sejak 7 Februari lalu.

Banyak tagar yang bermunculan atas peristiwa ini #SaveWadas #WadasMelawan #WadasTolakTambang berbagai platform sosial media.

Nasir mengkhawatirkan jangan sampai seolah-olah rakyat sedang dihadapkan dengan negara, dalam hal ini Kepolisian, yang harusnya melindungi dan menjaga mereka.

“Saya bersama masyarakat Wadas, kita pelajari lagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga dan menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," tutup Nasir. (Pon)

Baca Juga:

Komisi III Minta Ganjar Turun Tangan Atasi Kekerasan di Desa Wadas

#Muhammad Nasir Djamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro untuk Deklarasi Koalisi
Deklarasi Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 hanya tinggal menunggu waktu.
Zulfikar Sy - Senin, 14 November 2022
PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro untuk Deklarasi Koalisi
Bagikan