PKB-Gerindra Kian Intens Gelar Berbagai Langkah Pemenangan di Berbagai Daerah


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sudah sepakat untuk menjalin kerjasama politik menuju Pilpres 2024.
Dua partai ini, kian intens menggelar berbagai langkah-langkah pemenangan di berbagai daerah. Dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah kegiatan yang digelar oleh PKB di berbagai daerah juga dihadiri oleh jajaran pengurus Partai Gerindra.
Baca Juga:
PDIP Agendakan Bertemu Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN
Misalnya saat Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menghadiri acara pesta durian bersama ratusan petani durian, sawit dan karet di Kebun Durian Jakung, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (24/8) lalu, sejumlah pengurus Partai Gerindra juga terlihat hadir.
Begitu pula ketika Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, menghadiri Musyawarah Cabang Perempuan Bangsa di Lubuklinggau pada hari yang sama, juga hadir sejumlah pengurus Partai Gerindra setempat.
Cak Imin mengatakan, kegiatan pemenangan yang dilakukan secara bersama oleh kedua partai politik ini merupakan implementasi dari kesepakatan koalisi yang sebelumnya ditandatangani antara PKB dan Gerindra.
"Salah satu poin penting dalam Piagam Deklarasi PKB dengan Gerindra adalah menindaklanjuti koalisi ini dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8).
Wakil Ketua DPR RI mengatakan, dalam beberapa waktu kedepan, jajaran pengurus kedua partai di berbagai tingkatan akan terus melakukan upaya-upaya pemenangan bersama.
"Saya melihat kader di daerah sangat bersemangat untuk menyambut koalisi yang dibangun PKB dengan Gerindra ini. Beberapa kegiatan yang digelar oleh pengurus PKB di daerah juga melibatkan teman-teman Gerindra," katanya.
Cak Imin mengatakan bahwa ke depan dirinya juga akan melakukan sejumlah kegiatan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Intinya bahwa koalisi yang sudah kita sepakati tentu harus kita tindaklanjuti dengan langkah-langkah pemenangan. Kita lakukan terus sosialisasi ke berbagai daerah, ke basis-basis pendukung kedua partai."
PKB dan Gerindra telah menandatangani kerjasama politik di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (13/8) lalu. Ada lima poin yang disepakati dalam kerja sama tersebut.
Pertama, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024.
Kedua, kerja sama Partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat, adil, makmur, sejahtera, dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Poin ketiga, kerja sama Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada Pemilu tahun 2024 dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak.
Keempat, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama politik Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dan poin terakhir, kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disepakati. (Pon)
Baca Juga:
Anak Buah Prabowo: Gerindra-PKB Punya Kesamaan Basis Pemilih
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara

Pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Pertegas Komitmen Indonesia Terhadap Perdamaian

KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo

Kompak Menteri Pakai Dasi Biru dan Kopiah Merapat ke Istana Jelang Pelantikan

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Bioskop Dipakai untuk ‘Pencitraan’ Program Pemerintah, Komdigi Sebut Audio dan Video Visualnya Kuat untuk Publik

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
