Pesantren di Jawa Barat Kini Melek Manajemen Perusahaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 18 April 2022
Pesantren di Jawa Barat Kini Melek Manajemen Perusahaan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pink 03, salah satu Pesantren penerima bantuan Program One Pesantren One Product atau OPOP, di Kabupaten Bekasi. (Biro Adpim Ja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pesantren kini selain sebagai lembaga pendidikan agama Islam, juga menjadi wadah pengembangan wirausaha. Salah satu pesantren yang mengadopsi ilmu agama dan wirausaha adalah Pesantren Thariqul Jannah Kota Bekasi.

Produk-produk pesantren ini laris-manis di ajang MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Produk yang dijual Pesantren Thariqul Jannah adalah seprai dan handuk.

Baca Juga:

Marak Penipuan Bantuan Dana Pesantren, Kemenag: Laporkan ke Pihak Berwajib

Thariqul Jannah menjadi salah satu satu dari pesantren juara yang mendapatkan bantuan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar yang ikut berpameran di Mandalika.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji mengemukakan, pameran produk UMKM, OPOP (One Pesantren One Product), serta Kreasi Jabar di Mandalika, sangat strategis terutama dalam memperkenalkan produk UMKM Jabar ke pasar dunia.

"Event motor GP merupakan ajang internasional yang banyak dihadiri penonton dari dalam, maupun luar negeri," kata Kusmana di sela kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Ponpes Pink03, Kabupaten Bekasi, akhir pekan kemarin.

Ia memaparkan, saat gelaran MotoGP, handuk dan kaus produk pesantren di hari kedua sudah ludes terjual. Kemudian produk Tumbler Bambu produksi MQ Art UMKM Juara juga laris manis. Bahkan perajin Bambu NTB memborong produk MQ Art.

Penanggung Jawab Pesantren Thariqul Jannah Kota Bekasi Farid Ukbah mengaku sangat beruntung mendapatkan bantuan OPOP dari Pemda Provinsi Jabar. Tahun 2021 mereka menjadi juara dan mendapatkan bantuan Rp 500 juta.

Contoh produk pesantren di Jawa Barat. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Contoh produk pesantren di Jawa Barat. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

"Pameran paling berkesan, ya di Mandalika itu. Hampir semua produk handuk terjual di sana," kata Farid.

Ia menuturkan, pesantrennya sudah sejak tahun 2014 memiliki usaha pembuatan seprai dan handuk. Dengan adanya bantuan dan pelatihan dari Dinas KUK Jabar tahun 2021, mereka mampu membuat beberapa produk baru seperti bed cover.

Dana bantuan kemudian digunakan untuk membuat rumah produksi baru dan galeri produk. Kini, produksi pesantren meningkat hingga 40 persen. Omzet juga naik hingga 50 persen atau sekitar Rp 60 juta per bulan.

"Kami mulai produksi menambah produk bantal, guling dan piyama. Produk lain mungkin akan muncul karena kami juga memiliki pusat pelatihan bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Menurut Farid, dengan Pelatihan Manajemen melalui Program OPOP sangat membantu, dan dirinya memperoleh banyak ilmu baru terutama dalam mengelola perusahaan secara profesional, meski di lingkungan pesantren.

"Yang sangat dibutuhkan bagi pesantren adalah pelatihan. Sebab di sana diberikan cara untuk mengurus izin, sertifikasi halal, hingga mengurus SNI. OPOP memberikan pencerahan," katanya.

Dari pelatihan yang didapatnya, pesantren kini melek manajemen perusahaan, bahkan sudah bisa membuat laporan keuangan yang baik.

Pesantren yang berlokasi di Jalan Horison Kota Bekasi itu, kini memiliki lebih dari 100 orang santri yang terdiri dari duafa dan lansia produktif.

"Kami juga belajar penjualan online, meski tentu persaingan juga ketat," ungkap Farid. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Sebut Warga Pesantren Bisa Akses Rp 5 Juta Tanpa Agunan Lewat Kredit Mesra

#Pondok Pesantren #Produk UMKM #Mudik #Lebaran #Ramadan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
Keputusan meliburkan proses pembelajaran ini diambil menyusul insiden ambruknya atap bangunan asrama putri yang menyebabkan satu santriwati meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pesantren SAQJ Situbondo Libur Sepekan Pascainsiden Atap Asrama Ambruk Tewaskan Santriwati
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Indikator pesantren ramah anak ialah memberikan rasa aman kepada para santri.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak
Indonesia
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Mengingat dan meneladani kembali peran santri dalam sejarah panjang Republik Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pameran Foto Jurnalistik ‘SANTRI V.2’ Hadirkan Imaji Kehidupan Pondok Pesantren
Indonesia
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag tegaskan pesantren merupakan benteng moral bangsa yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, serta tokoh nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Bagikan