Parenting

Persiapkan Mental Anak Hadapi Kembali ke Sekolah

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 15 Juli 2022
Persiapkan Mental Anak Hadapi Kembali ke Sekolah

Tanamkan kembali rutinitas yang konsisten. (freepik/user18526052)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASIH ingatkah perasaan kembali ke sekolah? Gembira menyambut hari baru di sekolah dengan perlengkapan baru dan segudang cerita tentang liburan yang telah dilewati. Tapi ternyata tidak semua anak merasakan kegembiraan itu. Melansir dari laman Psychology Today, beberapa anak malah mengalami kecemasan, stres, dan canggung yang berlebihan.

Jadi, kembali ke sekolah bisa menjadi waktu yang menyenangkan namun menegangkan juga bagi anak-anak, berapa pun usianya. Tapi kamu tak perlu kuatir. Dengan bantuanmu, anak-anak akan dapat mengatasi masa transisi sulit ini. Kamu merupakan figur yang paling berpengaruh dalam kehidupan anakmu.

Berikut adalah lima hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menyiapkan anakmu kembali ke sekolah.

Baca Juga:

Sebelum Menyesal, Pelajari Cara Meminta Maaf yang Benar

anak
Anakmu adalah cerminan dirimu sendiri. (freepik/freepik)

Rutinitas

Idealnya, kamu harus meminta anak untuk menyesuaikan diri kembali ke rutinitas sekolah beberapa minggu sebelum sekolah benar-benar dimulai. Ini dapat menciptakan transisi yang jauh lebih mulus. Tanamkan kembali rutinitas yang konsisten seperti bangun lebih awal, berpakaian, menyikat gigi, waktu tidur, dan lainnya. Idealnya kedua orang tua harus bersama-sama berada diaturan yang sama dan telah dijadwalkan.

Aturan

Menetapkan dan menerapkan aturan yang adil dan konsekuensi yang wajar untuk perilaku buruk tidak membuat kamu menjadi orang tua yang jahat kok. Justru sebaliknya. Aturan dapat menjaga anak-anak tetap aman, sehat, dan fokus, dan konsekuensi yang tidak menarik (seperti kehilangan ponsel, video gim, atau hak istimewa TV untuk sementara) dapat memberikan motivasi yang kuat bagi anak untuk melakukan apa yang benar.

Aturan dan konsekuensi adalah alat pengasuhan yang kuat. Jika kamu tidak yakin bagaimana menetapkan aturan yang sesuai dengan usia dan konsekuensi yang masuk akal untuk tingkat kedewasaan anakmu, mencari referensi dan konsultasi pada ahlinya akan dapat membantu.

Sebelum sekolah dimulai, bicarakan dengan anak tentang aturan untuk tahun ajaran baru sekolah, termasuk aturan di rumah, jam malam, jam main dan sebagainya. Mintalah anakmu untuk mengulang kembali semua yang telah kamu aturkan sehingga kamu tahu bahwa mereka mengerti. Kemudian catat semua aturan tersebut secara tertulis.

Grafik

Membuat grafik perkembangan adalah teman terbaik orang tua. Catat tugas dan tanggung jawab anak kamu pada bagan dan letakkan disuatu tempat dimana semua orang dapat melihatnya, seperti di lemari es. Mintalah anakmu menandai tanggung jawab yang telah diselesaikan (merapikan kamar tidurnya, membuang sampah, menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu, dll.) dengan tanda centang, stiker, atau bintang emas. Tinjau bagan anakmu setiap hari untuk memastikan bahwa dia berada di alur grafik yang benar.

Perilaku luar biasa yang melampaui batas dapat dihargai dengan perlakuan khusus, tetapi hindari menyuap anak untuk mematuhi aturan dasar (seperti kamu dapat makan es krim nanti jika sudah mengerjakan pekerjaan rumah sekarang). Menyuap bukanlah pelajaran yang baik untuk menegakkan. Jangan ajari anakmu bahwa hadiah ada hanya untuk menutupi dasar-dasarnya.

Baca Juga:

Bisa Dicontoh, Parenting ala Nadiem dan Franka Makarim

anak
Jangan memberi suap, beri anakmu banyak pelukan dan kata-kata penyemangat. (freepik/freepik)

Pemodelan peran

Sebagai orang tua, kamu perlu mengatur standar, mengatur nada, dan memimpin. Anakmu mencari petunjuk tentang bagaimana berperilaku. Jadi, jika kamu ingin anak menikmati ajaran baru sekolah yang bahagia, sehat, dan rendah stres, itu berarti kamu juga harus menjaga diri sendiri dengan baik.

Pastikan kamu menghargai waktu tidur sendiri, makan makanan bergizi, berolahraga (tanpa menggerutu) dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga tingkat stresmu tetap terkendali.

Jika kamu menghadapi emosi negatif yang terpendam (kesedihan, kemarahan, pengkhianatan, kekecewaan) memukul karung tinju di gym, atau melakukan ritual pilihan untuk menghilangkan stres. Melepaskan emosi yang terpendam dengan cara ini dapat membantu mencegah episode ledakan yang tidak menyenangkan di depan anak.

Tingkat kecemasan dan stres anakmu adalah cerminan dirimu sendiri, jadi jagalah diri dengan baik agar kamu bisa menjadi panutan yang tenang dan positif bagi si kecil.

Cinta

Tak perlu dikatakan, tetapi anakmu membutuhkan cinta tanpa syarat darimu. Sekali lagi, hindari mencoba menyuap anak dengan permen, mainan, dan suguhan khusus untuk mencoba meyakinkan mereka mengikuti aturan, mengerjakan pekerjaan rumah, bersikap baik di sekolah, atau menjadi lebih bahagia.

Alih-alih suap, beri anakmu banyak pelukan, kata-kata penyemangat, waktu berkualitas, dan perhatian penuh. Fokus pada cinta bukan barang.

Ketika anak-anak merasa aman pada orang tua mereka, merasa dicintai, mereka cenderung lebih sukses, percaya diri dan bertanggung jawab di sekolah dan di rumah. Selain itu, anak cenderung lebih baik di kemudian hari dalam kehidupan dewasa mereka. Jadi jangan ragu untuk tuangkan cintamu. Tidak akan ada kata cukup untuk rasa cinta pada anakmu. (DGS)

Baca Juga:

Terkonfirmasi, Lapar Bikin Marah

#Lipsus Juli Liburan Sekolah #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Bagikan