Perkembangan Vaksin Pfizer Bawa Sentimen Positif Pada Ekonomi Dunia
Pfizer. (Foto: Pfizer).
MerahPutih.com - Pengembangan vaksin COVID-19 oleh Pfizer yang diklaim terbukti lebih dari 90 persen efektif, membawa sentimen positif bagi perekonomian di seluruh dunia.
“Kabar tentang vaksin Pfizer memberikan sentimen positif di seluruh dunia,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (10/11).
Ia berharap dengan pemulihan ekonomi global dan optimisme penemuan vaksin, maka ayunan pembalikan arah ini akan semakin terakselerasi. Ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan minus 0,6 persen hingga minus 1,7 persen sedangkan tahun depan sebesar 5 persen.
Baca Juga:
Dinkes DKI Janji Tracing Massa Penjemput Rizieq Shihab
“Tahun depan kita berharap pemulihan akan berjalan di kuartal II dan III dan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi minimal 5 persen,” katanya.
Sri menegaskan, di Indonesia tersendiri sentimen positif telah terlihat dengan terjadinya pemulihan pada kuartal III meski masih dalam zona negatif yaitu dari 5,32 persen pada kuartal II menjadi 3,49 persen.
Pemulihan pada kuartal III terjadi mulai dari konsumsi, investasi, hingga ekspor dan hanya impor yang masih dalam situasi cukup tertekan. Selain itu, mayoritas sektor produksi juga menunjukkan pemulihan yaitu 12 dari 17 sektor dan tiga sektor memiliki pertumbuhan positif seperti pertanian, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan.
Sementara untuk sektor terdampak COVID-19 sudah mulai menunjukkan pemulihan meski masih di zona negatif seperti dari industri pengolahan, perdagangan, transportasi dan akomodasi.
Sri menegaskan, selain vaksin, hasil dari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat turut memberikan sentimen positif.
Baca Juga:
UI Bikin Peta Sebaran Kasus COVID-19 Gunakan Data Facebook
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi