Penumpang KRL Makin Padat, PT KCI Optimalkan 31 Perjalanan Pengumpan


Stasiun KRL. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepadatan penumpang Commuter Indonesia semakin meningkat seiring transisi endemi menjadi pandemi COVI-19. Biasanya terjadi kenaikan kepadatan pada jam sibuk, yakni pukul 06.00 hingga 8.30 WIB dan 15.30 hingga 18.00 WIB.
Mengurai kepadatan, Manajemen PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menambah sebanyak 31 pengumpan (feeder) sebagai antisipasi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai terutama pada jam sibuk.
Baca Juga:
Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan
"KAI Commuter mengoptimalkan sebanyak 31 perjalanan commuterline pengumpan tambahan dengan 17 perjalanan pada jam sibuk pagi hingga siang dengan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pp," kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba.
Anne menambahkan, pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline pengumpan tambahan untuk relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan dan Manggarai-Bekasi pp.
Ia berharap, nantinya kepadatan penumpang ini akan terurai sesuai dengan kereta tujuan yang waktu kedatangannya hampir bersamaan di Stasiun Manggarai (Jakarta Selatan).
Tak hanya menyiapkan pengumpan tambahan, adanya pembangunan perluasan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Di mana, pembangunan sudah 60 persen dan masih terus berlangsung.
"Tujuan pembangunan ini sebagai bentuk perhatian pihaknya terhadap tingginya mobilisasi masyarakat dan merupakan lanjutan dari perubahan-perubahan sebelumnya," katanya.
PT KAI Commuter Indonesia bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta juga terus berkoordinasi dengan DJKA dalam memenuhi fasilitas-fasilitas pelayanan yang ada di area Stasiun Manggarai (Jakarta Selatan)
Untuk meningkatkan pelayanan, KAI Commuter menyiagakan petugas-petugas yang siap melayani jika pengguna membutuhkan informasi dan bantuan.
Baca Juga:
KCI Prediksi 800 Ribu Penumpang Naik KRL Besok
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Begini Cara KAI Percepat Boarding dengan Face Recognition, Bye-Bye Antrean
