Pengamat Ungkap Wacana Duet Ganjar-Ridwan Kamil Sulit Tercapai

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 30 Juni 2023
Pengamat Ungkap Wacana Duet Ganjar-Ridwan Kamil Sulit Tercapai

Suasana peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). ANTARA/HO-PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wacana duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil mengemuka ke publik. Hal ini disinggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Petinggi PDIP itu menyebutkan Ridwan Kamil cocok mendampingi Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 melalui pantun.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai, duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 bakal sulit tercapai.

Baca Juga:

Ridwan Kamil hingga Mahfud MD Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar

Menurut Adi, Ridwan Kamil terkendala dengan keputusan Partai Golkar yang telah memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres 2024.

Bahkan Ridwan Kamil yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar, sudah berkomitmen untuk mendukung Airlangga di Pilpres 2024.

"Capres atau cawapres yang diusung Golkar adalah Airlangga bukan RK. Itu yang membuat posisi Ridwan Kamil sulit mendampingi Ganjar," kata Adi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/6).

Namun, jika itu terjadi, keduanya berpotensi menguasai pemilih Jawa khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jumlah di tiga provinsi tersebut mencapai 45 persen suara pemilih nasional," ujar Adi.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Salat Idul Adha di Masjid Al Jabbar

Ganjar, kata Adi, menguasai penuh pemilih Jawa Tengah dan sebagian besar Jawa Timur. Sementara Ridwan Kamil menguasai pemilih Jawa Barat.

"Dalam survei keduanya juga selalu masuk tiga kandidat capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi sehingga duet Ganjar-Ridwan Kamil berpotensi memenangi Pilpres 2024," jelas Adi.

Sekedar informasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyebutkan Ridwan Kamil cocok mendampingi Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ungkapan Hasto itu dilontarkan saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno yang bakal dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6).

"Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," kata Hasto. (Knu)

Baca Juga:

Lewat Pantun, Hasto Isyaratkan Kehadiran Bacawapres Ganjar di Hadapan Ridwan Kamil

#Ganjar Pranowo #Ridwan Kamil #Pilpres #Pengamat Politik #Partai Gelora #Partai Golkar #Hasto Kristiyanto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Indonesia
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Hal ini seperti disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Menurut Budi, bila diputuskan oleh majelis hakim mobil itu mesti dirampas untuk negara, maka selanjutnya dilakukan lelang.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang
Indonesia
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
KPK menilai pemanggilan tersebut perlu dilakukan seusai penyidik memperoleh bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi lain. Termasuk keterangan dari putra Presiden Ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Habibie.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
Bagikan