Pengamat Ungkap Koalisi Anies Perlu Yakinkan Masyarakat dengan Melanjutkan Program Jokowi

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Pengamat Ungkap Koalisi Anies Perlu Yakinkan Masyarakat dengan Melanjutkan Program Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022) (ANTARA/Rangga Pandu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan mesti menyakini masyarakat bila Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan melanjutkan program Joko Widodo (Jokowi). Hal itu merupakan strategis jitu, agar elektabilitas Anies bisa mengungguli Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sebab selama ini rumor yang berkembang, bila Anies terpilih menjadi presiden RI, tidak akan melanjutkan program Jokowi. Alhasil, elektabilitas Anies terus melorot dan belum dapat mengungguli Prabowo maupun Ganjar.

Baca Juga:

Heru Budi Angkat Bicara Soal Rumah DP 0 Rupiah Anies Jadi Indekos

"Harus bisa bukan sekedar perubahan. Ini kan dikhawatirkan karena mengusung perubahan segala program Jokowi akan dihapuskan hal tersebut sebenernya harus dibantah oleh tim kampanyenya Anies," ujar pengamat politik UI Cecep Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (26/6).

Cecep mengatakan, KPP jangan hanya berpaku pada jargon perubahan semata. Pasalnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi tergolong tinggi berdasarkan hasil survei lembaga politik.

Baca Juga:

Rumor Anies Tersangka, Denny Indrayana Diminta Tak Buat Gaduh

Oleh sebab itu, lanjut dia, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi harus dijadikan senjata mendulang simpati masyarakat terhadap Anies Baswedan. Apabila hal itu dapat dimanfaatkan dengan baik bukan tidak mungkin elektabilitas Anies Baswedan dapat mengungguli Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Bagaimana mereka melanjutkan program Jokowi yang tepat lalu kemudian melakukan perubahan secara berkelanjutan dari program yang dibuat oleh Jokowi. Jadi bukan sama sekali mengubah program Jokowi, ini sebenernya hal yang tepat dilakukan timnya Anies," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pj Heru Ubah Program DP 0 Rupiah Era Anies Jadi Hunian Terjangkau Milik

#Anies Baswedan #Koalisi Pilpres #Prabowo Subianto #Joko Widodo #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran memimpin Renungan Suci Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 33 menit lalu
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
Indonesia
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Simak peran kakek Presiden Prabowo dalam kedaulatan ekonomi dan koperasi, serta silsilahnya dengan Mataram Islam
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Setiap presiden yang telah dilantik memiliki kewenangan penuh sebagaimana diatur dalam konstitusi untuk menjalankan pemerintahan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Polisi kini menunggu kedatangan Roy Suryo. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Indonesia
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Polisi sebut para tersangka mengedit hingga memanipulasi ijazah Jokowi. Polisi bahkan sudah mengantongi barang bukti.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Indonesia
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Roy Suryo jadi tersangka kasus ijazah palsu Jokowi. Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Bagikan