Pengamat Sebut Anies Lebih Cocok Diduetkan dengan Calon dari Partai Nasionalis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Suasana politik di tingkat nasional sudah mulai terasa saat ini, meskipun kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) masih dua tahun lagi atau digelar pada 2024 mendatang.
Lembaga survei pun telah memunculkan nama-nama yang mempunyai elektabilitas moncer dan pantas maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Lembaga survei juga tak sungkan menduetkan sejumlah tokoh yang mantap untuk ikut Pilpres nanti. Termasuk salah satunya tokoh yang muncul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketika dikonfirmasi, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, terkait siapa tokoh yang cocok menjadi pasangan Anies Baswedan dalam merebut kursi nomor satu di Indonesia, menurutnya ialah dari partai nasionalis.
Baca Juga:
PKS Belum Pasti Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Ujang menjelaskan, Anies bergabung dengan partai nasional untuk menghilangkan stigma Anies bahwa terlalu condong ke pihak agamis atau religius.
Namun, pengamat Ujang tidak menyebut siapa sosok yang pantas diduetkan Anies dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Mestinya dari partai nasionalis. Agar stigma Anies yang dituduh kanan, itu bisa ke tengah," ujar Ujang saat dikonfirmasi Merahputih.com, Jumat (10/6).
Lebih lanjut, Ujang pun tak menyarankan diduetkan kembali Anies-Sandi seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu, meskipun sukses menduduki kursi pemerintahan Jakarta.
"Kelihatannya akan berat (kalau Anies dan Sandi)," terangnya.
Baca Juga:
Survei Poltracking Tempatkan Ganjar-Prabowo-Anies Nama Terkuat di Pilpres 2024
Pria kelahiran Subang, Jawa Barat ini beranggapan bahwa kampanye hitam untuk menjatuhkan Anies pasti terus dilakukan oleh pihak-pihak yang kurang menyukai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Tapi, hal tersebut dapat diredam kalau orang nomor satu di Jakarta itu masuk partai nasionalis.
"Anies akan terus digempur dengan isu-isu yang seperti itu. Untuk menetralisirnya bisa saja Anies masuk partai nasionalis," papar dia. (Asp)
Baca Juga:
Hasil Survei Poltraking: Prabowo dan Anies Jadi Capres Paling Dikenal Publik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah