Hasil Survei Poltraking: Prabowo dan Anies Jadi Capres Paling Dikenal Publik


Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan RI)
MerahPutih.com - Tahapan pemilu 2024 segera dimulai pada pertengahan Juni ini. Berbagai manuver koalisi terutama untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden ditunjukan pada publik oleh petinggi partai politik. Para kandidat terus digaungkan baik oleh para politisi maupun para pendukungnya.
Hasil survei yang dilakukan oleh Poltraking Indonesia menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan calon presiden paling dikenal oleh publik, yakni 81,2 persen.
Baca Juga:
Survei SMRC: Pemilih Jokowi Lebih Memilih Prabowo Ketimbang Ganjar
"Hal itu bila dilihat dari tingkat popularitas dan akseptabilitas capres-cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltraking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei nasional "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024" di Jakarta, Kamis (9/6).
Di posisi kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 70,3 persen, posisi ketiga adalah Sandiaga Uno 69,8 persen. Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 66 persen, Basuki Tjahaja Purnama 60,7 persen, Puan Maharani 59,8 persen, Ridwan Kamil sebesar 56,7 persen, Erick Thohir 55,2 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 54,5 persen.
Hanta memaparkan, dari tingkat kesukaan publik, Prabowo Subianto memiliki tingkat kesukaan publik tertinggi, yakni 61,3 persen. Di posisi kedua tingkat kesukaan publik, yakni Sandiaga Uno 54,5 persen, posisi ketiga Ganjar Pranowo 54,2 persen, keempat Anies Baswedan 49,4 persen.
Kelima dan seterusnya, yakni Erick Thohir 44,3 persen, Ridwan Kamil 43,2 persen, Basuki T. Purnama 42,8 persen, Puan Maharani 41,3 persen, dan AHY 40,1 persen.

"Karakter seorang pemimpin sangat penting dimiliki oleh capres dan cawapres, seperti peduli dan perhatian terhadap publik, memiliki karakter yang jujur dan bebas dari korupsi, serta berpengalaman," katanya.
Hanta menegaskan, publik menginginkan capres-cawapres peduli dan perhatian kepada rakyat sekitar 16,8 persen. Selain itu, menginginkan agar capres-cawapres memiliki karakter jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi sebesar 16 persen. Sementara itu capres-cawapres berpengalaman, yakni 12,7 persen.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka secara langsung pada 1.220 responden dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Pon)
Baca Juga:
Prabowo Undang Gibran ke Hambalang untuk Berkuda Bersama
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Pertegas Komitmen Indonesia Terhadap Perdamaian

[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo

Kompak Menteri Pakai Dasi Biru dan Kopiah Merapat ke Istana Jelang Pelantikan

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Bioskop Dipakai untuk ‘Pencitraan’ Program Pemerintah, Komdigi Sebut Audio dan Video Visualnya Kuat untuk Publik

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Politikus DPR Dukung Pemutaran Video Prabowo di Bioskop, Disebut Langkah Inovatif
