Ahli Intelijen Ungkap Anarko Gunakan Isu Corona Serang Kelompok Kapitalis

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 13 April 2020
Ahli Intelijen Ungkap Anarko Gunakan Isu Corona Serang Kelompok Kapitalis

Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta, menduga Kelompok Anarcho-Syndicalisme yang bakal berbuat rusuh saat pandemi COVID-19 menargetkan kelompok kapitalisme.

Stanislaus mengatakan, mereka ini mereka memanfaatkan momentum adanya pandemi COVID-19 untuk eksis sesuai paham kelompoknya. Mereka mengklaim anti kapitalis.

Baca Juga

Pengamat Sebut Ada Aktor Intelektual di Balik Gerakan Kelompok Anarko

"Jadi dalam rencananya mereka memang melawan kapitalisme salah satunya dengan melakukan penjarahan. Bentuk perlawanan mereka dengan melakukan aksi-aksi vandalisme dan lainnya," ungkap Stanislaus kepada MerahPutih.com, Senin (13/4).

Dia menilai kelompok ini berbahaya karena dalam situasi ini. Aksi mereka bisa menjadi pemicu dari aksi kerusuhan yang lebih besar. Sehingga, deteksi dini dan cegah dini gerakan mereka perlu dilakukan agar ancaman dari kelompok tersebut tidak meluas.

Beberapa kota yang menjadi basis kelompok anarko antara lain Jogyakarta, Bandung, Jabodetabek, Makassar dan Salatiga. Polri perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Intelijen harus bergerak cepat agar aksi dari kelompok ini bisa dicegah," jelas Stanislaus.

aksi vandalisme
Aksi vandalisme kelompok Anarko. Foto: Net

Stanislaus melihat, kelompok ini memiliki gerakan global, sel-sel mereka berdiri sendiri. Kecenderungan mereka bergerak berdasarkan sebuah paham bukan karena perintah seseorang.

Tetapi jika ada pihak yang masuk ke dalam kelompok tersebut, infiltrasi, lalu mengarahkan untuk berbuat sesuatu, termasuk melakukan pendanaan, hal tersebut sangat mungkin. Namun, perlu pembuktian karena memang untuk mengungkap sebuah aksi kelompok itu harus dicari dananya dari mana.

"Termasuk siapa yang merencanakan aksinya," sebut Stanislaus.

Stanislaus meminta agar aparat keamanan bertindak tegas termasuk mengungkap aktor intelektual yang memanfaatkan mereka untuk berbuat kericuhan. Jangan sampai dalam situasi darurat ini ada pihak yang mengacaukan suasana.

"Siapa pun mereka harus ditindak tegas," terang Stanislaus.

Sebelumnya, kelima pemuda kelompok anarcho syndicalism yang nekat coba membuat keonaran di masyarakat di tengah wabah virus corona atau covid-19 ternyata hendak merencanakan aksi vandalisme besar-besaran guna membuat keonaran di Tanah Air.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan percakapan para pelaku lewat aplikasi telegram. Caranya, para peaku hendak melakukan aksi vandalisme besar-besaran guna memprovokasi masyarakat.

Baca Juga

Kelompok Anarko Rekrut Anak Muda untuk Buat Kerusuhan saat COVID-19

Kelompok ini diyakini tersebar di beberapa daerah di Tanah Air. Ada di Jakarta, Bandung juga beberapa wilayah lain di Pulau Jawa. Untuk itu, polisi akan melakukan pengembangan guna memburu yang lain. Rata-rata anggotanya adalah anak muda.

Mulai dari yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas hingga mahsiswa. Bahkan ada juga mereka yang putus pendidikan hingga pengangguran. Diyakini juga mereka kerap berulah selain kejadian ini. Untuk itu, polisi minta para orangtua kiranya bisa memantau anak-anaknya agar jangan sampai masuk jadi anggota kelompok tersebut. (Knu)

#Intelijen #Kelompok Esktremis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Tandyo menjelaskan bahwa tugas utama intelijen memang mencari informasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Indonesia
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Indonesia
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
10 ribu personel gabungan bertugas mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8).
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
Indonesia
Anak Buah Prabowo jadi Koordinator Tim Pengawas Intelijen Negara
Puan menekankan pentingnya kerja sama antar stakeholder
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Anak Buah Prabowo jadi Koordinator Tim Pengawas Intelijen Negara
Indonesia
DPR Bentuk Tim untuk Awasi Kinerja Intelijen Negara
Yang pasti harus ada sinergi dan koordinasi di antara semua pihak
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Desember 2024
DPR Bentuk Tim untuk Awasi Kinerja Intelijen Negara
Indonesia
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Badan Keamanan Laut (Bakamla) memperkuat pertukaran data informasi dan intelijen dalam 100 hari kerja di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Bakamla Perkuat Pertukaran Data Informasi Intelijen dan Deteksi Anomali
Indonesia
Sepak Terjang Komjen Suntana, Ahli Intelijen Calon Menteri Kabinet Prabowo
Komjen Suntana merupakan lulusan Akpol 1989 yang terkenal malang melintang di dunia intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Oktober 2024
Sepak Terjang Komjen Suntana, Ahli Intelijen Calon Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Prabowo Ungkap Ada Operasi Intelijen Adu Domba Dirinya dengan Jokowi
Prabowo menyatakan kabar itu merupakan upaya adu domba dari pihak yang tak suka hubungan dirinya dan Jokowi harmonis.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
Prabowo Ungkap Ada Operasi Intelijen Adu Domba Dirinya dengan Jokowi
Indonesia
Menko Hadi Beberkan Laporan Intelijen Jelang Perayaan Paskah dan Idulfitri
Hasil pengamatan BNPT diketahui potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang atau menengah
Wisnu Cipto - Senin, 25 Maret 2024
Menko Hadi Beberkan Laporan Intelijen Jelang Perayaan Paskah dan Idulfitri
Bagikan